:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Subyek kuasa menurut pemikiran Slavoj Zizek = Subject of power in the thought of Slavoj Zizek

Bambang Wahyu; Soerjanto Poespowardojo, supervisor; Sarumpaet, Riris Kusumawati, examiner; Alois Agus Nugroho, examiner; Lubis, Akhyar Yusuf, examiner; Donny Gahral Adian, examiner; Budiarto Danujaya, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pemikiran Slavoj Žižek tentang subyek kuasa dan hubungannya dengan struktur kekuasaan. Subyek kuasa adalah manusia yang melakukan tindak kuasa melalui imajinasi yang politis dan melalui dialektika pengakuan dengan yang lain. Struktur kekuasaan adalah struktur simbolis yang menjadi media bagi subyek untuk melangsungkan tindakan politiknya. Penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan melalui analisa terhadap karya-karya Slavoj Žižek, komentator tentangnya, serta kaitan dengan realitas politik kontemporer.
Sebagai hasil dari penelitian adalah subyek kuasa menurut Žižek merupakan subyek kosong, yang memiliki kekurangan identitas dalam membentuk tindakan politiknya. Tapi ia menjadi kondisi positif untuk membentuk dan mempengaruhi struktur kekuasaan secara bebas. Kemudian, struktur kekuasaan pun tidak sempurna. Ia tidak mampu menginterpelasi subyek kuasa ke dalamnya. Dalam terang ketidaksempurnaan ini, ia menyediakan kebebasan bagi subyek kuasa untuk mentransmutasi struktur simbolis kekuasaan serta mengeserkan diri pada yang lain.

The aim of this research was studied Slavoj Žižek’s thought on subject of power and its relation to structure of power. Subject of power was man who act his power through political imaginary and dialectics of acknowledgement with others. The structure of power was a symbolic structure which became a medium for subject to act his political action. This research was done by library research through Žižek’s works analyse, his commentators, and relied on contemporary political reality.
The result was showed that Žižek’s subject of power was the empty subject, whose a lack identity in creating his political acts. But it was a positively condition produced and influenced the structure of power freely. Thus, the structure of power was also incomplete. It was not able interpellated the subject of power into it. In this incompleteness, it gave a freedom to subject of power transmuted the symbolic structure of power and displaced him to the other.

 File Digital: 1

Shelf
 D2011-Bambang Wahyu.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D2011
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 226 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D2011 07-22-58318840 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20404515