ABSTRAK Program televisi yang saat ini populer di masyarakat diantaranya adalah program pencarian bakat, yangumumnya adalah pencarian bakat seni. Program-program tersebut seringkali memiliki rating yang sangat tinggidan juga mempengaruhi perilaku khalayak penikmat dan penonton televisi. Jurnal ini kemudian akan membahasmengenai program-program pencarian bakat tersebut dan hubungannya dengan kepuasan yang dicapai parapesertanya. Seringkali kepuasan yang diusahakan dan dicapai oleh para pesertanya bersifat semu. Hal tersebutjuga terjadi pada para penonton program tersebut. Mereka kemudian memiliki pandangan mainstream mengenaialiran seni tertentu yang dianggap populer dan bisa menguntungkan secara ekonomis.Teori dan konsep yangdigunakan diantaranya adalah jouissance, komodifikasi, dan mainstreaming. Jurnal ini diharapkan dapatmemperkaya wawasan dan mampu membuka kesadaran pembaca mengenai program pencarian bakat di televisi.Program-program tersebut cukuplah dijadikan sebagai ajang hiburan dan tanpa mempengaruhi esensi seni itusendiri sebagai sarana ekspresi diri dan bukan merupakan sebuah komoditas. Dengan begitu maka masyarakatakan lebih dapat mengapresiasi berbagai jenis seni dan menghargai proses penciptaan karya seni tanpajouissance. ABSTRACT Popular television program nowadays are talent search programs. Those programs are sometimes the highestrated program among others in the television station. This journal will examines about the programs and theconnection with the satisfactory achieved by the contestant. Mostly, the satisfaction achieved are pseudo andapparent. This is also reflected in the audience of the program. They then have the mainstream view of theparticular art form that is considered popular and can be advantageous economically. Theories and conceptsused include jouissance, commodification, and mainstreaming. This journal is expected to enrich the knowledgeand being able to open the reader's awareness of the talent search program on television. Such programs serveas entertainment only and without affecting the essence of art itself as a means of self-expression and not acommodity. By doing so, the community will be able to appreciate different kinds of art and appreciate theprocess of creating a work of art without jouissance. |