:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Tarian sufi jalaluddin rumi di Turki dari ritual agama menjadi produk pariwisata kesenian = Jalaluddin rumi s sufi dance in Turkey from religious ritual into tourism art product

Irham Nur Akbar; Muhammad Luthfi, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Jurnal ini membahas tentang Tarian Sufi Whirling Darwis di Turki. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitis. Dari penelitian ini penulis mengetahui bahwa Tarian Sufi Whirling Darwis telah menjadi salah satu kekuatan dalam sektor pariwisata dan menjadi kekayaan budaya negara Turki. Perjalanan sejarah yang telah dilalui Turki semenjak terlahirnya tarian ini pada abad ke dua belas masehi melewati tiga masa pemerintahan dimulai dari Dinasti Seljuk, Turki Ottoman hingga Republik Turki Modern. Melewati masa yang begitu panjang, tarian Whirling Darwis ini tetap terjaga hingga masa kini. Para penari Whirling Darwis mengenakan pakaian khas berupa peci tinggi dan jubah longgar besar. Peci tinggi melambangkan simbol pusara bagi ego individu atau nafsu yang ada dalam diri manusia. Gerakan tari ini berputar-putar dengan hanya bertumpu pada satu titik. Tarian Whirling Darwis diciptakan oleh penyair dan ulama Islam, inspirasi dari gerakan Islam Tarekat Maulawiyah, Jalaluddin Rumi. Melalui studi pustaka penelitian ini bertujuan menggali lebih dalam perjalanan sejarah Whirling Darwis yang menyebabkan tarian ini dapat bertahan menjadi kebudayaan Turki meski telah melewati waktu berabad-abad.

This journal disscuss about the Sufi Dance, Whirling Dervish in Turkey. This research use qualitative method with descriptive analysis design. By this kind of research, the authors know that the Sufi Whirling Dervish dance has become one of the strengths of tourism sector and become a cultural richness of Turkey. The course of history that has been passed by Turkey since the founding of this dance in the twelfth century AD, pass through three reign. Start from Seljuk dynasty, the Ottoman Turks then Republic of Turkey. Passing such a long period, Whirling Dervish dance is still exist until today. The Whirling Dervish dancers dressed in the typical outfit of long high cap and large loose robe. The cap symbolizes the death symbol for the individual ego or lust in human. The dance movements swirling with just rely on one point. Whirling Dervish dance created by the poet and scholar of Islam, the inspiration of the Mahlevi Order, Jalaluddin Rumi. The purpose of this research is to learn more the history of Whirling Dervishes that causing the dance still get the place in Turkish Culture this day, even passing through the centuries.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Irham Nur Akbar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 15 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-18-424207269 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20404817