Abstract
Gereja Blendhuk merupakan salah satu bangunan gereja kuno peninggalan Belanda di Kota Lama (oud Holland) di Semarang. Bangunan gereja yang sampai saat ini masih aktif digunakan warga Semarang untuk melakukan kebaktian ini bergaya bangunan khas Belanda dengan kubah yang menjadi ciri khasnya. Dalam bahasa Jawa atap dengan bentuk tersebut dikenal dengan istilah blendhuk, Dengan bentuk kubahnya yang lain dari pada yang lain serta gaya bangunan yang menarik inilah yang membuat gereja tersebut tidak hanya menjadi sebagai rumah peribadatan tetapi juga menjadi tujuan wisata. Manfaat dari penelitian ini adalah memaparkan tentang bagaimana pseudo baroque berpengaruh pada sebagian besar detail yang terdapat pada bangunan Gereja Blendhuk. Penelitian ini akan difokuskan pada peninjauan akan fungsi serta seni gaya bangunan yang dimiliki Gereja Blendhuk.
......
Blendhuk Church is one of the old church from Netherland in the Old City (Old Holland) in Semarang. The building of the church that still active for people around Semarang as a place of worship is using typical dutch building style with a big dome as the trademark. In Javanese language its called blendhuk, With the shape of the dome that different than the other and also the bulding style that can attract the other people like a tourist not only as a place of worship but also as a tourist destination. The benefits of this research is elaborated on how the pseudo baroque influence on most of the details contained in the building of Blendhuk Church.This research will take a focus on a problem about a function and the art of building style that owned by Blendhuk Church.