:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perbandingan pendant position dan traditional sitting position :keberhasilan penempatan jarum spinal pada usaha pertama untuk pasien yang menjalani pembedahan sesar = Comparison of pendant position and traditional sitting position :successful placement of spinal needle on the first attempt for a patient who underwent caesarean section

Desy Januarrifianto; (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

[Latar Belakang: Anestesia spinal pada wanita hamil sangat dipengaruhi oleh posisi pasien. Pendant position merupakan posisi yang baru diperkenalkan pada laporan kasus. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keberhasilan penempatan jarum spinal pada usaha pertama antara pendant position dengan traditional sitting position untuk pasien yang menjalani pembedahan Sesar.
Metode: Penelitian ini adalah uji klinik Randomized Controlled Trial (RCT), dilakukan secara terbuka (tidak tersamar). Subjek dilakukan randomisasi untuk menentukan perlakuan pendant position atau traditional sitting position. Keberhasilan penempatan jarum spinal dinilai dari jumlah usaha, jumlah kontak tulang dan lama waktu penempatan jarum spinal.
Hasil: Sebanyak 308 subjek penelitian, tidak ada yang termasuk kriteria
penolakan dan pengeluaran. Keberhasilan penempatan jarum spinal pada usaha pertama untuk pendant position lebih baik (142 subjek (92%) vs 121 subjek (78%), p 0,001), total jumlah kontak tulang lebih sedikit (185 vs 421, p<0,001) dan median lama waktu yang dibutuhkan untuk penempatan jarum spinal lebih cepat ( 9 (4-350) vs 12 (5-486) detik, p<0,001) jika dibandingkan dengan traditional sitting position.
Simpulan: Pendant position lebih baik dalam hal keberhasilan penempatan jarum spinal pada usaha pertama untuk pasien yang menjalani pembedahan Sesar jika dibandingkan traditional sitting position., Background: Spinal anesthesia in pregnant women is strongly influenced by the position of the patient. Pendant position is a new position introduced in the case report. This study aimed to compare the successful placement of spinal needle on the first attempt between pendant position and traditional sitting position for patients who underwent sectio Caesarean.
Methods: The study was a randomized controlled trial (RCT), conducted openly (not blind). Subject randomization to determine treatment pendant position or traditional sitting position. The successful placement of spinal needle judged from the number of first attempt, the amount of bone contact and the duration of the placement of spinal needle.
Results: A total of 308 subjects, none of which include criteria for exclusion and drop out. The successful placement of spinal needle on the first attempt of pendant position is better (142 subjects (92%) vs. 121 subjects (78%), p 0.001), the total amount of bone contact is less (185 vs. 421, p <0.001) and the median length of time required for placement of spinal needle is faster (9 (4-350) vs. 12 (5-486) seconds, p <0.001) when compared to the traditional sitting position.
Conclusion: Pendant position is better in terms of the successful placement of spinal needle on the first attempt for a patient who underwent sectio Caesarean compared to traditional sitting position.]

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Desy Januarrifianto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-PDF
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 50 hlm. : ill. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-PDF SP-PDF TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20405336