Six Sigma merupakan konsep peningkatan kualitas secara terus menerus dalam sebuah perusahaan yang memiliki tujuan untuk menghasilkan cacat yang tidak lebih dari 3.4 cacat per sejuta kesempatan (defect per million opportunities). Penerapan Six Sigma dimulai dengan pembentukan tim yakni Green Belts, Black Belts, Master Black Belts dan Champion. Black Belts mengimplementasikan 4 tahapan strategi yakni: Pengukuran (Measure), Anatisa (Analyze), Perbaikan (Improve) dan Pengontrotan (Control). Keuntungan dari penerapan Six Sigma adalah: proses menjadi lebih stabil dan terprediksi, biaya produksi berkurang serta kepuasan konsumen dan pekerja meningkat. Six Sigma merupakan pelengkap TQM karena baik Six Sigma maupun TQM sama-sama bertujuan untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kepuasan konsumen. |