Membangun perilaku masyarakat Atambua melalui pemanfaatan potensi daerah dan keamanan perbatasan Republik Indonesia dengan demokratik Timor Leste
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Kecamatan Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur banyak menyimpan kekayaan alam seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. Namun, pemanfaatan potensi daerah ini oleh masyarakat belum optimal. Hal ini disebabkan oleh masyarakat tidak memiliki keterampilan, pengalaman, pengetahuan, dan motivasi dalam menggali potensi daerah. Keadaan ini sudah lama terjadi tetapi belum ada usaha baik secara pribadi masyarakat, maupun pemerintah untuk mengubah pola perilaku tersebut. Peran serta masyarakat dalam bidang keamanan dapat digalakkan melalui babinsa dan linmas di setiap desa dan masih berjalannya sistem keamanan lingkungan (siskamling) pada tiap pemukiman di daerah perbatasan Atambua dan Timor Leste. |
No. Panggil : | JSIO 13:2 (2014) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 18583474 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Sosioteknologi 13 (2) Agustus 2014. Hal. : 147-159 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
JSIO 13:2 (2014) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20407505 |