Dalam pengolahan limbah plastik, proses daur ulang bahan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Untuk mendorong pemanfaatan plastik daur ulang, perlu diusahakan agar produk daur ulang dapat bersaing dengan bahan asalnya, sehingga memiliki nilai tambah yang lebih tinggi. Pada umumnya, penstabil yang tersisa setelah penggunaan tidak cukup lagi untuk penggunaan berikutnya.Dalam tulisan ini dibahas pentingnya penstabil untuk produk daur ulang yang memiliki nilai tambah yang tinggi. Contoh-contoh dikemukakan dari otomotif, bahan penggemas, dan industri konstruksi yang digunakan untuk mempertahankan sifat-sifat bahan yaitu dengan cara menyesuaikan kombinasi penstabil selama proses dan periode penggunaannya untuk jangka pannjang. Konsep baru untuk meningkatkan kualitas poliolefin daur ulang juga dibahas. |