Full Description
| Cataloguing Source : | LibUI ind rda |
| ISSN : | 19797001 |
| Magazine/Journal : | The Ary Suta Center series on Strategic Management 30 Juli 2015. Hal. : 95-116 |
| Volume : | Vol. 26, No. 2, tahun 2015 |
| Content Type : | text (rdacontent) |
| Media Type : | unmediated (rdamedia) |
| Carrier Type : | volume (rdacarrier) |
| Electronic Access : | |
| Holding Company : | Universitas Indonesia |
| Location : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
- Availability
- Digital Files: 0
- Review
- Cover
- Abstract
| Call Number | Barcode Number | Availability |
|---|---|---|
| 330 ASCSM 30 (2015) | 03-19-443988620 | TERSEDIA |
| 330 ASCSM 30 (2015) | TERSEDIA |
| No review available for this collection: 20407612 |
Abstract
Abstrak
Komunikasi intinya memang pesan, namun bukan berarti cara/gaya berkomunikasi dapat diabaikan begitu saja. Apalagi jika komunikator adalah seorang pejabat atau pemimpin publik yang kerap menjadi sorotan media dan karena itu juga sering menjadi perhatian publik. Sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi contoh kasus dalam pembahasan ini. Banyak pihak dan kalangan yang mendukungnyaa, karena Ahok dipandang sebagai pemimpin yang berani dan bersih, khususnya dalam memerangi korupsi di birokrasi. Namun tak sedikit pula pihak dan kalangan yang kerap mengkritiknya, karena cara/gaya bicaranya yang kerap kurang baik, emosional, dan meledak-ledak. Dikarenakan hal itulah maka relasinya dengan DPRD DKI Jakarta menjadi kurang harmonis khususnya yang terkait dengan rancangan APBD 2015.
Komunikasi intinya memang pesan, namun bukan berarti cara/gaya berkomunikasi dapat diabaikan begitu saja. Apalagi jika komunikator adalah seorang pejabat atau pemimpin publik yang kerap menjadi sorotan media dan karena itu juga sering menjadi perhatian publik. Sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi contoh kasus dalam pembahasan ini. Banyak pihak dan kalangan yang mendukungnyaa, karena Ahok dipandang sebagai pemimpin yang berani dan bersih, khususnya dalam memerangi korupsi di birokrasi. Namun tak sedikit pula pihak dan kalangan yang kerap mengkritiknya, karena cara/gaya bicaranya yang kerap kurang baik, emosional, dan meledak-ledak. Dikarenakan hal itulah maka relasinya dengan DPRD DKI Jakarta menjadi kurang harmonis khususnya yang terkait dengan rancangan APBD 2015.