:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Ikatan hidrogen dan polimer alam

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Perkembangan pesat industri pulp dan kertas serta industri pengolah kayu lainnya menyebabkan peningkatan kebutuhan bahan baku kayu baik di dunia maupun di Indonesia. Proses-proses pembuatan pulp yang dikembangkan perlu mempertimbangkan masalah bahan baku ini.
Proses pembuatan pulp baik secara kimia maupun mekanis merupakan interaksi antara struktur komposit kayu, air, bahan kimia yang digunakan, panas dan gaya-gaya mekanis. Bengt Ranby dalam tesis doktornya pada tahun 1952, di Uppsala Swedia, menunjukkan dengan cara elektron mikrografi sifat-sifat selulosa yang berasal dari berbagai sumber dan juga pulp dari berbagai macam cara pemisahan serat. Yang dikemukakan oleh Ranby terutama adalah visualisasi secara elektron mikrosopi struktur halus dan reaksi selulosa yang berasal dari berbagai sumber ini dan produk-produk hasil reaksinya. Ultra mikroskopi merupakan cara baru untuk mempelajari mekanisme reaksi dan mengerti mikro struktur serat. Dengan demikian maka dapat lebih dimengerti proses pemisahan serat dalam pembuatan pulp serta sifat kayu bangunan dan venir. Yang berperan di sini adalah ikatan hidrogen dalam struktur kayu yang stabil serta perubahan-perubahannya dalam berbagai kondisi kimiawi dan mekanis bersama air.

 Metadata

No. Panggil : MPI 3:2 (2000)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 14107864
Majalah/Jurnal : Majalah Polimer Indonesia : Indonesian polymer journal 3 (2) 2000. Hal. : 20-22
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MPI 3:2 (2000) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20407654