Prevalensi cacing sebagai parasit tikus sawah di kecamatan Mauk (Jawa Barat)
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Tikus merupakan binatang yang mempunyai penyebaran luas dan beradaptasi baik terhadap habitat manusia. Selain merupakan hama bagi pertanian, tikus juga merupakan sumber penularan beberapa penyakit pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan fauna cacing usus pada tikus sawah (Rattus argentiventer) di daerah Mauk (Jawa Barat). Bahan penelitian adalah tikus sawah yang ditangkap di daerah persawahan di desa Margamulya (kecamatan Mauk). Pada penelitian ini berhasil ditangkap 80 ekor tikus. Tikus-tikus tersebut setelah dibunuh lalu diseksi rongga perutnya dan dikeluarkan ususnya. Dengan menggunakan mikroskop cahaya dan mikroskop bedah diperiksa rongga usus dan tinja tikus, akan adanya cacing dewasa dan telur cacing. |
No. Panggil : | MPARIN 6 (1-2) 1993 |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 02155141 |
Majalah/Jurnal : | Majalah parasitisme Indonesia=The Indonesian Journal of Parasitology 6 (1) Januari 1993. Hal. : 17 – 22 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MPARIN 6 (1-2) 1993 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20407835 |