:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Penerapan teknologi DNA dalam diagnosis filariasis

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Dalam memantau keberhasilan program pengobatan filariasis ditemukan beberapa kendala, sehingga perlu dikembangkan cara diagnosis baru. Dengan kemajuan teknologi biologi molekuler telah dikembangkan cara diagnosis baru untuk penyakit filariasis, yaitu menggunakan pelacak DNA dan polymerase chain reaction (PCR). Cara diagnosis baru ini menghasilkan sensitivitas dan spesifitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan diagnosis konvensional. Kombinasi penggunaan pelacak DNA dan PCR mampu mendeteksi satu larva filaria dalam vektor dan mampu mendeteksi parasit filaria dalam darah siang penderita filariasis.

 Metadata

No. Panggil : MPARIN 11 (1) 1998
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 02155141
Majalah/Jurnal : Majalah Parasitologi Indonesia=The Indonesian Journal of Parasitology 11 (1) Januari 1998. Hal. : 11 – 18
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MPARIN 11 (1) 1998 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20407968