:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Problema manusia modern dan solusinya dalam perspektif tasawuf

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Filsafat empirik John Lock dan fisika Newton menjadi jiwa Eropa dalam membangun sains dan teknologi. Produk-produknya mempermudah kehidupan, hingga manusia semakin yakin bahwa hanya fenomena empirik yang layak dijadikan pijakan untuk memaknai kehidupan. Maka dunia modern hidup dengan jiwa yang mengandung dua unsur berlawanan. Manusia modern enggan ke gereja yang dianggap penuh mitos, sementara positivisme-materialisme tidak punya visi filosofis yang dapat mencerahkan rohani. Dilema ini coba dipecahkan eksistensialisme, dengan menyangkal eksistensi Tuhan dan mengagungkan kebebasan. Akibatnya manusia modern menjadi penguasa tunggal dunia, tanpa punya visi metafisis. Hidupnya berkutat seputar materi dengan jeritan rohani yang kian nyaring mengekspresikan kehampaan makna hidup. Negara kita juga mengalami krisis spiritual, ditunjukkan dengan meningkatnya kuantitas, kualitas, dan modus operandi tindak kemungkaran. Selama ini Tuhan didengar hanya dengan telinga, dipelajari dengan otak, dan disebut dengan lisan tanpa pernah singgah dalam hati. Sebab itu kaum sufi mengajak kita untuk menghidupkan kembali visi metafisis dan mistis.

 Metadata

No. Panggil : JTW 1:2 (2012)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 20892780
Majalah/Jurnal : Jurnal Tasawuf 1 (2) Juli 2012. Hal. : 203-214
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
JTW 1:2 (2012) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20408383