Kegiatan penambangan emas tanpa ijin desa Jendi kecamatan selogiri kabupaten wonogiri berlangsung sejak 1990. Proses penambangan emas yang dilakukan oleh para penduduk adalah dengan teknik amalgamasi. Hasil laporan dari Puskesmas Selogiri menunjukkan keluhan kesehatan masyarakat, di antaranya pusing (sakit kepala) yang merupakan gejala dini nonspesifik keracunan Hg, selain itu juga ditemukan bronchitis yang merupakan diagnosis keracunan akut Hg, penyakit otot tertentu yang merupakan diagnosis keracunan kronik Hg. Peneltian ini bertujuan untukmengetahui riwayat paparan uap Hg terhadap kadar Hg pada masyarakat sekitar penambangan emas tanpa ijin desa Jendi, kecamatan Selogiri, kabupaten Wonogiri. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional serta jenis penelitian observational. Jumlah sampel 112 responden dengan kriteria tidak bekerja sebagai penambang emas. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kadar Hg darah 25,56 ug/L melebihi ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu <= 10 ug/L. |