:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Anomali dalam praktik demokrasi : bagaimana demokrasi dalam pemilu 2009 di Indonesia

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Demokrasi dalam pengertian klasik pertama kali muncul pada abad ke-5 SM di Yunani. Demokrasi tidak memiliki standarisasi prinsip, etika dan norma hukum. Memasuki pemilu 2009 popularitas SBY tidak terkejar. Penerapan strategi politik citra yang dimainkan menuai hasil yang gemilang. Hal ini bida dilihat hasil survei mutakhir berbagai lembaga di dalam negeri yang menempatkan SBY pada posisi pertama. Sistem multi partai memaksa partai-partai untuk berkoalisi di mana koalisi diyakini menjadi harga mati karena sulit untuk mencapai suara mayoritas tunggal. Kepentingan kekuasaan dan ekonomi, atau istilahnya siapa mendapatkan apa menjadi sangat prinsip. Bipolarisasi partai berbasis agama dan partai non-agama kian sulit diidentifikasi, aliansi parpol bertujuan semata-mata maraup sebanyak-banyak suara. Bagi parpol kecil, kompetisi ini akan sangat bergantung dari setiap kalkulasi yang ditimbulkan parpol besar di tengah keinginan parpol kecil untuk tetap mempertahankan eksistensi mereka.

 Metadata

No. Panggil : IKI 5 : 28 (2009)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 18297196
Majalah/Jurnal : Jurnal Intelijen & Kontra Intelijen 5 (28) Maret – April 2009. Hal. : 54 – 70
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
IKI 5 : 28 (2009) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20408988