Konstitusi Amerika sebagai pemenang utama Pemilu 2008
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa generasi penerus dari masa perbudakan, akhirnya memenangkan Pemilu dan memimpin bangsa Amerika secara demokratis. Kecerdasan bangsa Amerika dan kesadaran berkonstitusilah yang memungkinkan hal tersebut terjadi. Tetapi faktor emosi sangat mempengaruhi hasil Pemilu Amerika Serikat ini. Obama telah memanfaatkan semaksimal mungkin pendekatan emosional ini kepada para pemilih kulit berwarna dan kulit putih sekaligus dalam setiap kampanyenya. Ditambah serangan-serangan kasar oleh kubu Mc Cain, terutama oleh Sarah Palin, yang tidak dibahas oleh kubu Obama, telah menyentuh secara emosional perasaan sebagian besar para pemilih untuk memihak Obama. |
No. Panggil : | IKI 5:26 (2008) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 18297196 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Intelijen dan Kontra Intelijen, 5 (26) Nov.-Des. 2008. Hal. : 244-249 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan Universitas Indonesia, lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
IKI 5:26 (2008) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20409285 |