Penanggulangan pelanggaran hukum yang dilakukan geng motor oleh kepolisian di Wilayah Bandung
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Pada awalnya, geng motor dianggap sebagai kumpulan pehobi yangbertujuan mengekspresikan solidaritas dan kreativitas. Perkembangan selanjutnya menunjukkan pelbagai perilaku menyimpang dan penuh kekerasan yang dilakukan oleh anggota geng motor, terutama kaum muda. Mengingat bahwa pelaku kekerasan geng motor umumnya adalah anak muda, penanganannnya perlu mencermati faktor keluarga. Diduga, lemahnya ikatan keluarga, ditambah terpaan pengaruh media massa yang kuat menyebabkan perilaku geng motor yang menyimpang. Kolaborasi kepolisian dengan keluarga dan pihak terkait merupakan kunci untuk menyelesaikan permasalahan ini. |
No. Panggil : | MIMBAR 28:2 (2011) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 02158175 |
Majalah/Jurnal : | Mimbar : Jurnal Sosial dan Pembangunan 28 (2) Desember 2011. Hal. : 225-232 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MIMBAR 28:2 (2011) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20409449 |