:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Kepeng bolong dan kepeng perak di Lombok dalam lintasan sejarah

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Di Lombok, pernah beredar beberapa jenis mata uang yaitu kepeng belong dan kepeng perak. Kepeng bolong merupakan uang logam Cina (Chinese coins) dan kepeng perak merupakan uang logam yang dikeluarkan oleh pemerintah Kolonial Belanda. Kepeng bolong terbuat dari logam tembaga dan seng atau timah hitam, sedangkan kepeng perak berbahan perak dan tembaga. Kepeng belong digunakan sebagai alat tukar dan alat pembayaran yang sah dalam transaksi ekonomi, seperti pinjam meminjam, gadai,jual beli, dan untuk membayar pajak. Penggunaan kepeng bolong dalam transaksi ekonomi dalam bentuk tradisional, dituangkan dalam sebuah akte yang berbahan daun lontar disebut pangeIing-eIing atau katrangan. Selain sebagai alat transaksi ekonomi, kepeng bolong juga digunakan sebagai sarana budaya dalam adat perkawinan masyarakat Sasak. Tahun 1905 pemerintah kolonial melakukan pemumian terhadap kepeng bolong dan menggantinya dengan kepeng perak Belanda. Walaupun demikian transaksi ekonomi dalam bentuk pangeling-eling tetap ada hanya mata uang yang digunakan adalah mata uang yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Belanda.

 Metadata

No. Panggil : JPSNT 20:2 (2013)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 14116995
Majalah/Jurnal : Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional 20 (2) September 2013. Hal. : 331-344
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
JPSNT 20:2 (2013) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20409468