Indonesia diprediksi menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi dunia dalam beberapa dekade ke depan. Sekarang Indonesia berada pada middle income clan masih dalam perjalanannya menjadi negara dengan high income. Tetapi masih ada risiko untuk keluar dari jalur dan terjebak daiam tingkat pertumbuhan ekonomi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai Middle Income Trap [MIT] di Indonesia, dengan menjawab pertanyaan yang paling mendasar yaitu apakah Indonesia sudah masuk ke dalam MIT, danapa pengaruh faktor-faktor makroekonomi terhadap perubahan PNB per Kapita yang menjadi dasar kategori penghasilan negara-negara di dunia. Dengan menggunakan data yang dipublikasikan oleh World Bank, dan melakukan analisis regresi berganda, maka didapatkan hasil bahwa Indonesia telah masuk dalam jebakan MIT. Selain itu berdasarkan hasil dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Variabel Ekspor Barang dan Iasa, Nilai Tambah Pertanian, serta Bantuan dan Asistensi Luar Negeri (dengan lag atau tanpa lag) secara signifikan berpengaruh negatif terhadap PNB per kapita. Variabel PembentukanModal Brute secara signifikan berpengaruh positif (di tahun berjalanj dan berpengaruh negatif (di 2 dan 3 tahun sebelumnya) terhadap PNB per kapita di tahun berjalan. Variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap PNB per kapita. Pernerintah disarankan mengambil kebijakan dan Iangkah strategis dengan berfokus pada peningkatan produktivitas Indonesia dengan mendorong tumbuhnya knowledge-based economy dan pemerataan kesejahteraan yang Iebih tepat sasaran. |