Hubungan agama dan politik: suatu refleksi teologis-kultural
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Keyakinan akan kemutlakan tidak harus mengakibatkan disharmoni antara manusia yang berbeda-beda keyakinan melainkan tetap dapat menjalankan tugas perdamaian. Antropologi Calvinisme yang meyakini adanya kebenaran keadilan dan kesucian pada manusia mendorong pengembangan demokrasi. Anugerah umum bagi semua manusia menggerakkan sikap hati yang untuk menerima keragaman. Manusia dicipta sebagai gambar Allah merefleksikan sifat rohani untuk beribadah kepada Allah. |
No. Panggil : | SODE 1:1 (2014) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 9772407055006 |
Majalah/Jurnal : | Societas Dei : Jurnal Agama dan Masyarakat, 1 (1) 2014 : p. 8-34 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
SODE 1:1 (2014) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20409786 |