Aneh, negara zonder tentara
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Diperlukan orang yang mempertahankan negara yang telah diproklamasikan, karena aneh bila sebuah negara tidak memiliki tentara untuk mempertahankan negara. Kemudian kelompok pemuda yang menginginkan terbentuknya badan keamanan dan ketertiban rakyat, mulai mencari, merebut, dan menguasai senjata yang diperoleh dari pihak asing. Kemudian berkobarlah slogan ‘libre ou mourir’ (merdeka atau mati) sehingga muncul semangat anti asing. Kemudian diadakan pertemuan dengan Bung Karno untuk membahas pembentukannya. Tentara yang dilahirkan dalam masa revolusi memang menghendaki demikian dikarenakan revolusi adalah realisasi cita-cita untuk menciptakan tentara baru yang berpihak kepada bangsa dan tanah air. |
No. Panggil : | IKI 5:25 (2008) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 18297196 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Intelijen & Kontra Intelijen 5 (25) 2008. Hal. : 5 – 10 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
IKI 5:25 (2008) | TERSEDIA | |
IKI 5:25 (2008) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20409817 |