Proses terbentuknya kapital budaya melalui kegiatan ekstrakurikuler di kampus : studi kasus pada mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta = Formational Process of Cultural Capital through on Campus Extracurricular Activities: a Case Study of Students at Atma Jaya Catholic University of Indonesia Jakarta
Dhevy Setya Wibawa;
Paulus Wirutomo, promotor; Seda, Francisia Saveria Sika Ery, co-promotor; Hariyadi Wirawan, examiner; Kamanto Sunarto, examiner; Linda Darmajanti, examiner; Lugina Setyawati Setiono, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012)
|
Disertasi ini membahas tentang proses terbentuknya kapital budaya melaluikegiatan eksrakurikuler di kampus. Studi yang dilakukan di Universitas KatolikIndonesia Atma Jaya Jakarta, mengkaji pengalaman mahasiswa menggunakanwaktu luang dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Studi ini menggunakanpendekatan kualitatif. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dapatmeningkatkan kapital budaya dalam dimensi manusia dan institusional. Mengikutikegiatan esktrakurikuler di kampus merupakan salah satu representasi aktivitaswaktu luang terstruktur. Habitus mahasiswa menggunakan waktu luang denganaktivitas waktu luang terstruktur merupakan habitus yang terbentuk melaluikonstruksi budaya, melalui peran tiga agen sosialisasi yaitu keluarga, institusipendidikan, dan kelompok teman sebaya. Temuan studi ini menunjukkan bahwahabitus mahasiswa mengisi waktu luang dengan aktivitas waktu luang terstrukturmerupakan reproduksi budaya melalui keluarga dan/atau sekolah. Namundemikian, kegiatan ekstrakurikuler dapat memberi peluang bagi proses produksisosial dan dapat meningkatkan kapital sosial mahasiswa. This dissertation discusses the formational process of cultural capital through oncampus extracurricular activities. This Studies conducted in Indonesia Atma JayaCatholic University Jakarta, examined the experience of students who use theirfree time by participating in extracurricular activities. This study used aqualitative approach. Students who participate in the extracurricular activities canenhance the cultural capital dimensions in human and institutional dimensions.Participate in the on-campus extracurricular activities is one of representation ofstructured leisure time activities. Habitus of students to use free time withstructured leisure time activities is habitus which is formed through constructionof culture, through the role of three of socialization agents, namely families,educational institutions, and peer groups. The findings of this study suggest thatthe habitus of students to fill their free time with structured leisure time activitiesare reproduction of culture through family and/or school. However,extracurricular activities can provide opportunities for social production processand can increase the social capital of students. |
D-Dhevy Setya Wibawa.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | D-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 235 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
D-pdf | 07-23-15718776 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20410213 |