Analisis implementasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di kabupaten Lampung Tengah tahun 2013 =Analysis of community-based total Sanitation (CBTS) program implementation in Central Lampung Regency in 2013 / Minerva Nadia Putri A.T
Minerva Nadia Putri A.T;
Mardiati Nadjib, co-promotor; Dumilah Ayuningtyas, examiner; Rano Banyu Aji, examiner; Anhari Achadi, examiner; Pakapahan, Diana Magdalena, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)
|
ABSTRAK Kabupaten Lampung Tengah sudah menjalankan program Sanitasi TotalBerbasis Masyarakat (STBM) sejak tahun 2012. Namun, ditemukan kendaladalam implementasinya. Insidens diare pada tahun 2013 tidak mengalamiperubahan yang signifikan, dan cenderung sama dengan sebelum dilaksanakanprogram. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi programSTBM di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2013. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pelaksana program(implementor) dan kelompok sasaran program (masyarakat). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa implementasi program STBM tahun 2013 berjalan kurangoptimal, disebabkan kurangnya tenaga pelaksana, kurangnya partisipasi aktif darimasyarakat dan dana yang relatif terbatas serta tidak berkesinambungan.Dibutuhkan perbaikan dari sisi pelaksana maupun kelompok sasaran (masyarakat)setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasarsehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air besarsembarangan, setiap individu mencuci tangan pakai sabun dengan benar, dansetiap rumah tangga mengelola limbah sampah dengan benar. Diharapkankejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitandengan sanitasi dan perilaku dapat berkurang. ABSTRACT Central Lampung Regency has been executing Community-Based TotalSanitation (CBTS) Program since 2012. However, challenges are still found. In2013, diarrhea incidence rate did not significantly change. This study aimed toanalyze the implementation of CBTS Program in Central Lampung Regency,2013, by using qualitative in-depth interview with program implementer(implementor) and target group (community). The result showed that CBTSProgram was not well implemented due to lack of human resource, lack ofcommunity participation, and limited fund. The study suggested to improve theprogram both from provider perspective as well as target group to achive the goal: everyone has an access to basic sanitation facilities, free from open defecation,properly wash their hand with soap, and correctly handle garbage. It is expectedthat the incidence of diarrheal diseases and other environmental related diseasescould be reduced through improvement of sanitation and community behavior. |
T42658-Minerva Nadia Putri.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T42658 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 155 pages ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T42658 | 15-23-82824681 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20410316 |