Pinjaman luar negeri dapat dilakukan melalui beberapa jenis pinjaman sebagai instrumen pembiayaan. Sebagian besar porsi pinjaman luar negeri di Indonesia dilakukan melalui pinjaman proyek dan pinjaman program. Namun demikian, sampai saat ini belum ada studi khusus yang mengupas bagaimana efektifitas kedua jenis pinjaman tersebut, termasuk kapan dan dalam kondisi bagaimana porsi pinjaman proyek atau pinjaman program perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, tulisan ini akan membahas bagaimana efektivitas pinjaman program atau pinjaman proyek dalam mendukung pembangunan nasional. Langkah pertama dalam studi ini akan mengidentifikasi dan menganalisa karakteristik pinjaman proyek dan pinjaman program di Indonesia dari sisi regulasi dan persyaratan (terms and conditions). Kedua, melakukan studi literature tentang bagaimana efektivitas pinjaman proyek dan pinjaman program termasuk kekuarangan dan kelebihan masing-masing jenis pinjaman tersebut. Ketiga, melakukan analisis regresi terhadap efektivitas pinjaman proyek dan program di Indonesia dari periode tahun 1970 sampai 2013. Hasil studi ini menunjukan bahwa pemanfaatan pinjaman proyek lebih fokus pada kegiatan investasi yang lebih berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Disisi lain, pinjaman program memiliki peran dalam upaya stabilisasi terutama saat kondisi perekonomian kurang baik. |