:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan pola hidup bersih dengan status infeksi Protozoa usus pada penduduk dewasa = Correlation of hygienic lifestyle and intestinal protozoan infection in adult people

(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

[Transmisi infeksi protozoa usus dapat diminimalisir melalui memperhatikan pola hidup bersih dengan baik. Pola hidup bersih terdiri dari status sanitasi dasar, kebersihan pribadi, dan kebersihan konsumsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati hubungan antara pola hidup bersih dan temuan protozoa usus dengan menggunakan desain penelitian potong lintang. Pengambilan data dilakukan pada Juli 2014 terhadap 94 penduduk dewasa sebagai subyek penelitian di DKI Jakarta dan TPA Bantar Gebang. Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, status pola hidup bersih yang baik dan pola hidup bersih yang tidak baik. Hasil penelitian didapatkan pada 53 subyek dengan status sanitasi dasar yang baik ditemukan hanya 41,5% temuan protozoa usus positif. Pada 70 subyek dengan kebersihan pribadi yang baik, hanya 48,6% temuan protozoa usus positif. Pada 56 subyek dengan kebersihan konsumsi yang baik, hanya 39,3% temuan protozoa usus positif. Pada penelitian ini, didapatkan p:0,035; 0,409;0,006, berurutan.Rasio prevalensi pada kebersihan konsumsi yang didapatkan yakni 3 (IK 95% 1,4-7,9)., Transmission of the intestinal protozoan infection can be minimized by focusing on hygienic lifestyle. Hygienic lifestyle consists of basic hygiene, personal hygiene, and food hygiene. This research was made to observe the correlation between hygiene lifestyle and the finding of intestinal protozoan, using cross sectional design. The data collection was held in July 2014 to the 94 adult people as the research subjects in Jakarta and Bantar Gebang landfill. The research subjects were divided into two groups, good hygienic lifestyle and poor hygienic lifestyle. Result of this research was known that 53 subjects as good basic hygienic, positive finding of intestinal protozoan was only 41,5%. In 70 subjects as good personal hygiene, positive finding of intestinal protozoan was only 48,6%. In 56 subjects as good food hygiene, positive finding of intestinal protozoan was only 39,3%. In this research, p: 0,035; 0,409; 0,006, respectively. Prevalence ratio of food hygiene was 3 (CI 95% 1,4-7,9).]

 File Digital: 1

Shelf
 S-Rusfanisa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xi, 32 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20410947