[Skripsi ini membahas mengenai persepsi tentang kohesi yang dimiliki olehatlet profesional bolabasket yang terlibat dalam liga tertinggi di Indonesia, yaituNational Basketball League (NBL) Indonesia, dan hubungannya dengan performaindividual yang ditampilkan selama setengah musim pertandingan reguler. Alatukur yang digunakan adalah Group Environment Questionnaire (Carron, et al.,1985) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia, dan pengukuran analisisnotasi statistik pertandingan individual untuk pengukuran performa individual.Partisipan dari penelitian ini berjumlah 131 atlet profesional dari keduabelas tim yang berpartisipasi dalam liga NBL Indonesia. Dari penghitungankorelasi yang dilakukan, tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antarapersepsi kohesi dan performa individual pada atlet profesional bolabasket yangbermain di NBL Indonesia, r = 0,066, n = 131, p>0,05, one tail. Hal tersebutdapat disebabkan oleh kemungkinan terdapat faktor lain yang mempengaruhipersepsi kohesi dan performa individual., This research explains about the perception of cohesion on professionalathletes who plays at the highest level of basketball league, the NationalBasketball League Indonesia, and its relationship with individual performanceshown for the half of the reguler season. The instruments used in this research isthe Group Environment Questionnaire (Carron, et al., 1985) which has beenadapted into Bahasa Indonesia, and notational analysis of individual gamestatistics for the individual performance measurement.Total participant was 131 professional athletes who played for the twelveteams participating in NBL Indonesia. The result of this research shows nosignificance between perception of cohesion and individual performance inprofessional atheletes who play in NBL Indonesia, r = 0,066, n = 131, p>0,05, onetail. This result is due to the possibility of other factors influencing perception ofcohesion and individual performance.] |