Disinfeksi bakteri escherichia coli menggunakan proses kavitasi hidrodinamika dengan plat orifice yang dikombinasikan dengan karbon aktif dan zeolit = Escherichia coli disinfection using hydrodynamic cavitation with orifice plate combined with activated carbon and zeolite as adsorben / Tatia Chairunnisa
Tatia Chairunnisa;
Eva Fathul Karamah, supervisor; Setijo Bismo, examiner; Yoga Wienda Pratama, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014)
|
[Penelitian ini memanfaatkan karbon aktif dan zeolit sebagai adsorben untukproses disinfeksi alternatif Escherichia coli. Metode alternatif disinfeksi bakteriEscherichia coli yang potensial salah satunya menggunakan proses kavitasihidrodinamika plat orifice. Untuk meningkatkan kinerja disinfeksi, digunakanadsorben karbon aktif dan zeolit dengan variasi laju alir. Pada laju alir 9liter/menit menunjukkan hasil yang terbaik untuk disinfeksi Escherichia coli.Dosis untuk kedua adsorben tersebut adalah 3 gram/liter. Pada dosis tersebutmenunjukkan jumlah bakteri pada konsentrasi awal kisaran 106 CFU/ml danjumlah bakteri yang didisinfeksi pada menit ke 60 menggunakan karbon aktif danzeolit berturut-turut adalah 66,67 CFU/ml dan 533 CFU/ml. Luas permukaanadsorben berkurang setelah proses disinfeksi. Presentase pengurangan luaspermukaan karbon aktif tanpa plat orifice dan karbon aktif dengan plat orificeadalah 7,4% dan 6,3%. Sedangkan untuk zeolit tanpa plat orifice dan zeolitdengan plat orifice adalah 14,14% dan 25,48%., This research used activated carbon and zeolite as adsorbent for Escherichia colidisinfection process. One of alternative process that potentially for E.colidisinfection is hydrodynamic cavitation using orifice plate. In term to increase thedisinfection activity, activated carbon and zeolite are used with flow ratevariation. It showed that the best flow rate for disinfection Escherichia coli is 9LPM. Futhermore, we used 3 gram/liter for each of adsorbent. The initialconsentration of Escherichia coli is 106 CFU/ml and the quantity of bacteria thathas been disinfected at 60 minutes with both activated carbon and zeolite are66,67 CFU/ml and 533 CFU/ml. The surface area of adsorbent is decrease afterdisinfection process. The decrease presentation of activated carbon without orificeplate and activated carbon with orifice plate are 7,4% and 6,3%. Whereas, thedecrease presentation of zeolite without orifice and zeolite with orifice are 14,14%and 25,48%.] |
S58843-Tatia Chairunnisa.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S58843 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 69 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58843 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411137 |