:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perencanaan tata letak fasilitas galangan non fabrikasi kapasitas 10000-50000 DWT pada kawasan industri maritim Kabupaten Tanggamus = Facilities planning layout of 10000-50000 DWT non fabrication shipyard in maritime industrial area of District Tanggamus

Andreas Enrico; Sunaryo, supervisor; Gunawan, examiner; Agus Sunjarianto Pamitran, examiner; Talahatu, Marcus Alberth, examiner; Mukti Wibowo, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Dalam mendukung kemajuan industri perkapalan, pemerintah telah membuat beberapa program. Salah satu program tersebut dimuat dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 124/M-IND/PER/10/2009 tentang Peta Panduan (Road Map) Pengembangan Klaster Industri Perkapalan. Klaster industri perkapalan dinilai dapat meningkatkan produktivitas industri perkapalan nasional karena program ini memiliki konsep mengumpulkan industri-industri penunjang yang berperan dalam industri perkapalan, sehingga galangan yang dibangun dapat bersifat galangan non fabrikasi. Salah satu klaster industri perkapalan yang penulis coba memberikan gagasan adalah kawasan industri maritim kabupaten Tanggamus yang dirancang memiliki galangan non fabrikasi.
Dari sistem pembangunan galangan seperti itu akan memiliki beberapa keuntungan, diantaranya lahan yang dibutuhkan untuk galangannya sendiri akan lebih kecil karena tidak adanya bengkel fabrikasi. Selain itu, kawasan khusus fabrikasi yang lebih terpusat bisa memproduksi bahan-bahan untuk dipakai di seluruh galangan di Tanggamus (tidak khusus hanya untuk satu galangan) sehingga proses produksi dapat terus berjalan. Keuntungan lainnya adalah dengan pembangunan seperti itu diharapkan masyarakat sekitar juga dapat ikut serta sebagai SDM sehingga program tersebut turut memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar.

The government has made several programs to support the progress of shipbuilding industry. One of the programs published in ?Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 124/M-IND/PER/10/2009? about the road map of shipbuilding industrial cluster. The shipbuilding industrial cluster is considered to increase the productivity of national shipbuilding industry because it has the concept of colecting the supporting industry that play a role in shipbuilding industry, so that the shipyard that built can be the non-fabrication shipyard. One of the shipbuilding industrial cluster that the writer try to gives an idea of is the maritime industrial area of district Tanggamus which is planned to has non-fabrication shipyard.
Of shipyard development system as it would have several advantages, including the area required for the shipyard itself will be smaller because of the absence of the fabrication shop. Moreover, the special are of fabrication which is more centralized could produce materials for use in the whole shipyard in Tanggamus so the production process can continue running. Another advantage is with such development, the local residents can also be expected to participate as the human resources so that the program contribute to improved the welfare of the local residents.

 File Digital: 1

Shelf
 S59796-Andreas Enrico.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : S59796
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; Computer (rdadontent)
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 60 pages : illustration ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S59796 14-17-517483535 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411189