:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Realisasi dan pengujian groovy lab on chip sebagai media studi sel = Realization and testing of groovy lab on chip as a media for cell study / Muhammmad Hanif Nadhif

Muhammmad Hanif Nadhif; Yudan Whulanza, supervisor; Boy M. Bachtiar, supervisor; Jos Istiyanto, examiner; Sugeng Supriadi, supervisor; Saragih, Agung Shamsuddin, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

[Lab-on-chip merupakan teknologi baru dengan konsep miniaturisasi pekerjaan
laboratorium ke dalam sebuah chip. Dengan merekayasa material yang ramah sel,
lab-on-chip ini diharapkan mampu menjadi media studi sel. Lab-on-chip terbuat
dari polydimethyl siloxane (PDMS) berpermukaan kasar (groovy) hasil dari
biomachining. Lab-on-chip terdiri dari inlet, empat saluran utama dengan dua
saluran berpermukaan kasar (groovy) dan dua sisanya tanpa modifikasi, dan
outlet. Sebelum mendesain lab-on-chip, bahan lab-on-chip diuji kekasaran
permukaan, wettability, dan viabilitas sel pada permukaannya. Langkah
selanjutnya adalah membuat desain cetakan lab-on-chip komponen atas dan
komponen bawah dengan Autodesk Inventor 2012. Selanjutnya, cetakan dibuat
dengan CNC milling. Lalu, cetakan di-biomachining selama 24 jam untuk
membentuk kontur kasar (groovy). Kemudian, PDMS & agent dituang pada
cetakan tersebut. Komponen atas dan komponen bawah dirakit dengan bantuan
akrilik. Candida albicans kemudian dikultur pada permukaan saluran utama
dengan bantuan Fetal Bovine Serum (FBS). Setelah diinkubasi 24 jam, viabilitas
sel diukur menggunakan ELISA Reader. Hasil menunjukkan bahwa kekasaran
dan coating reagen berpengaruh pada viabilitas sel. Jadi, untuk mendapatkan LoC
yang berpotensi memberikan viabilitas sel paling baik, modifikasi kekasaran dan
coating reagen perlu dilakukan., Lab-on-chip is a new technology with concept of miniaturization of laboratory
work into a chip. Engineering a cell-friendly material, this lab-on-chip is expected
to be a media for cell study. Lab-on-chip is made of polydimethyl siloxane
(PDMS) with rough (groovy) surface as the result of biomachining. Lab-on-chip
consists of inlet, the four main channels with two rough surface (groovy) channels
and the remaining two without modification, and the outlet. Before designing the
lab-on-chip, lab-on-chip material is tested in terms of surface roughness,
wettability, and on-surface cell viability. The next step is designing mold of upper
and lower lab-on-chip components with Autodesk Inventor 2012. Subsequently,
the mold is made by CNC milling. Then, the molds are biomachined for 24 hours
to form a rough (groovy) surface. Then, PDMS and agent are poured on the mold.
Upper and lower component are assembled with acrylic support. Candida
albicans is then cultured on the surface of the main channel with the help of Fetal
Bovine Serum (FBS). After 24 hours incubation, cell viability was measured
using ELISA Reader. The result shows that surface roughness and reagent coating
influence cell viability. So, to get potential lab-on-chip with good cell viability,
roughness modification and reagent coating are needed to be proceeded.]

 File Digital: 1

Shelf
 S58874-Muhammmad Hanif Nadhif.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S58874
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 55 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S58874 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411219