Proyek pabrik yang dikerjakan oleh PT.A berfungsi untuk menghasilkan produk yang beragam, mulai ammonium, bahan peledak, dan pupuk. Namun proyek pabrik mengalami banyak kendala, salah satunya penyimpangan jadwal atau scheduling, yang dapat terjadi akibat risiko-risiko pada tahap purchasing yang terdapat pada jalur kritis proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan risiko dominan serta komponen penyebab, dampak, tindakan pencegahan, dan tindakan koreksi dari risiko pada tahap purchasing. Pengolahan data penelitian yang dilakukan adalah uji statistik dan analisis risiko, yang terbagi atas analisis kualitatif dan penentuan penyebab, dampak, tindakan pencegahan, dan koreksi risiko pada tahap purchasing proyek pabrik pada PT.A yang divalidasi pakar. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah lima risiko dominan pada tahap purchasing. Risiko dominan tersebut adalah perubahan spesifikasi DED, mesin pabrik yang langka, ketidaksempurnaan klarifikasi, keterlambatan tender, dan keterlambatan pengiriman mesin. Factory plant project construct by PT.A serves to produce many products like, ammonium, explosives and fertilizers. But the plant project has many obstacles, one of them is time overruns, which can occur as a result of risks at the stage of purchasing that are on the critical path of the project. The objective of this study is to find the dominant risk as well as the component causes, effects, precautions, and corrective actions of the risks involved in purchasing stage. Research method conducted statistical tests and risk analysis, which consists of qualitative analysis and determination of the causes, effects, precautions, and corrective measures of risk at this stage of the project purchasing the factory in PT.A expert validated. The results found in this study are five dominant risk in purchasing stage. There are change of DED specification, rare machinary, unperfect clarification, late bidding, & late machine delivery. |