:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh bakteri Streptococcus sobrinus dan Candida albican terhadap Microbiology induced corrosion dan Biocompatibility heat treated stainless steel 17-4 PHh = Influenced of Streptococcus sobrinus bacteria and Candida albicans on Microbiology induced corrosion and Biocompatibility of heat treated stainless steel 17-4 HP/ Adam Septiyono Arlan

Adam Septiyono Arlan; Bambang Suharno, supervisor; Sri Harjanto, examiner; Yudha Pratesa, examiner; Tjokro, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Maloklusi adalah ketidaksesuaian letak gigi dari lengkung rahang. Berdasarkan hasil survey WHO pada tahun 2006, maloklusi pada remaja di Indonesia tahun 2006 mencapai 89%. Maloklusi dapat dikurangi dengan perawatan menggunakan bracket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh heat treatment dan bakteri Streptococcus sobrinus dan Candida albican terhadap ketahanan korosi dan sifat mekanik dari stainless steel 17-4 PH pada lingkungan rongga mulut. Penelitian dilakukan dengan tiga metode uji, yang pertama adalah metode heat treatment (annealing, quench, dan temper) dengan menggunakan oven furnace, metode kedua yaitu uji celup korosi dengan periode pencelupan 17 hari, dan metode ketiga adalah pengujian ion release. Hasil heat treatment (HT) menunjukan, nilai kekerasan material stainless steel 17-4 PH meningkat sebesar 1 HRC dan laju korosi material menurun dari 0.003 mm/year menjadi 0.00004 mm/year pada lingkungan rongga mulut. Hasil uji korosi menunjukan bahwa bakteri Streptococcus sobrinus dan jamur Candida albicans meningkatkan laju korosi dari material setelah HT sebesar 0.0021 mm/year dan 0.00048 mm/year. Hasil ion release menunjukan ion nikel yang terlarut sebesar 0.3 mg/L dan ion chromium sebesar 0.1 mg/L yang berada dibawah batas aman. dapat digunakan sebagai material orthodontic bracket. Sehingga berdasarkan data laju korosi dan ion release, maka material stainless steel 17-4 PH dapat digunakan sebagai material orthodontic bracket.

ABSTRACT
Malocclusion is a misalignment or incorrect relation between the teeth of the two dental arches when the jaws close. Based on the survey results of the WHO in 2006, adolescents who suffered malocclusion reached 89% in Indonesia. Malocclusion can be reduced by using orthodontic brackets. This study aims to determine the influence of heat treatment and the influence of Streptococcus sobrinus bacteria and Candida albicans fungi on corrosion rate and mechanical properties of stainless steel 17-4 PH. The study was conducted with three test methods. First, heat treatment of SS 17-4 PH, second is the immersion corrosion test methods for 17 days and third is the ion release test. The results of heat treatment (HT) show that stainless steel 17-4 PH corrosion rate decrease from 0.003 mm/year to 0.00004 mm/year in the oral environment. For immersion corrosion test results, corrosion rate samples are increased by S. Sobrinus is 0.0021 mm/year and C. albicans is 0.00048 mm/year. The ion release test showed that the dissolved nickel ions is 0.3 mg/L and for chromium is 0.1 mg / L. Based on this result, stainless steel 17-4 PH can be used as the material for orthodontic brackets based on the data of the corrosion rate and ion release.

 File Digital: 1

Shelf
 S60832-Adam Septiyono Arlan.pdf :: Unduh

 Metadata

No. Panggil : S60832
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; Computer (rdadontent)
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 52 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S60832 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411486