Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet dashi pada penderita hipertensi usia 30-65 tahun di Puskesmas Bojonggede Kabupaten Bogor tahun 2015 = Factors related to dietary adherence based on dashi among hypertensive patient age 30-65 years old in Puskesmas Bojonggede Kabupaten Bogor Tahun 2015 / Fhadilla Amelia
Fhadilla Amelia;
Ratu Ayu Dewi Sartika, supervisor; Diah Mulyawati Utari, examiner; Agus Triwinarto, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah dengan prevalensi penderitahipertensi terbesar di Provinsi Jawa Barat, selain itu kepatuhan diet penderitahipertensi di wilayah tersebut masih rendah. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet berdasarkanDietary Approach to Stop Hypertension for Indonesian (DASHI) pada penderitahipertensi dengan pendekatan teori Health Belief Model. Penelitian yangdilakukan di wilayah kerja Unit Pelayanan Fungsional (UPF) PuskesmasBojonggede Kabupaten Bogor ini menggunakan desain studi cross sectional danmetode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang. Hasilpenelitian menunjukan bahwa 49,52% responden cukup patuh dan 50,48%resonden kurang patuh. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsimanfaat (OR= 3.9 95% CI 1.18-12.9) dan persepsi hambatan (OR= 3.007 95% CI1.34-7.05) dengan kepatuhan diet. Instansi terkait diharapkan mampu memotivasipenderita hipertensi untuk lebih patuh dalam menerapkan diet melalui edukasigizi, monitoring dan evaluasi pola makan, serta pengembangan media KIE(komunikasi, informasi, dan edukasi) yang efektif dan efisien. ABSTRACT Kabupaten Bogor is the one place in West Java Province with highest prevalenceof hypertension people, yet the dietary adherence among them still poor. Theobjective of this studi was to identify factors related to dietary adherence based onDietary Approach to Stop Hypertension for Indonesian (DASHI) amonghypertensive patient in Health Belief Model Theory point of view. This study wasconducted in work area of UPF Puskesmas Bojonggede Kabupaten Bogor byusing cross sectional design with purposive sampling method. The total samplesof this study was 105 persons. The result showed that 49,52% respondents arehaving enough adherence to dietary recommendation and 50,48% respondents stillpoor. There were significant associations between percevied benefits (OR= 3.995% CI 1.18-12.9) and perceived barriers (OR= 3.007 95% CI 1.34-7.05) withdietary adherence. Institutions are hoped to motivate hypertensive patient to getmore adherence in dietary recommendation through nutrition Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah dengan prevalensi penderitahipertensi terbesar di Provinsi Jawa Barat, selain itu kepatuhan diet penderitahipertensi di wilayah tersebut masih rendah. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet berdasarkanDietary Approach to Stop Hypertension for Indonesian (DASHI) pada penderitahipertensi dengan pendekatan teori Health Belief Model. Penelitian yangdilakukan di wilayah kerja Unit Pelayanan Fungsional (UPF) PuskesmasBojonggede Kabupaten Bogor ini menggunakan desain studi cross sectional danmetode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang. Hasilpenelitian menunjukan bahwa 49,52% responden cukup patuh dan 50,48%resonden kurang patuh. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsimanfaat (OR= 3.9 95% CI 1.18-12.9) dan persepsi hambatan (OR= 3.007 95% CI1.34-7.05) dengan kepatuhan diet. Instansi terkait diharapkan mampu memotivasipenderita hipertensi untuk lebih patuh dalam menerapkan diet melalui edukasiKabupaten Bogor is the one place in West Java Province with highest prevalenceof hypertension people, yet the dietary adherence among them still poor. Theobjective of this studi was to identify factors related to dietary adherence based onDietary Approach to Stop Hypertension for Indonesian (DASHI) amonghypertensive patient in Health Belief Model Theory point of view. This study wasconducted in work area of UPF Puskesmas Bojonggede Kabupaten Bogor byusing cross sectional design with purposive sampling method. The total samplesof this study was 105 persons. The result showed that 49,52% respondents arehaving enough adherence to dietary recommendation and 50,48% respondents stillpoor. There were significant associations between percevied benefits (OR= 3.995% CI 1.18-12.9) and perceived barriers (OR= 3.007 95% CI 1.34-7.05) withdietary adherence. Institutions are hoped to motivate hypertensive patient to getmore adherence in dietary recommendation through nutrition education,monitoring and evaluation of dietary pattern, and developed KIE(Communication, Information, and Education) media which are effective andefficient. |
S60435-Fhadilla Amelia.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S60435 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xxii, 145 pages ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S60435 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411713 |