ABSTRAK Infeksi menular seksual merupakan pintu masuk penularan HIV-AIDS,risikonya 5-9 kali lebih besar. Tingginya prevalensi IMS disebabkan karena faktorperilaku. Pengendalian faktor dominan tersebut akan memberi dampak baik dalampemutusan rantai penularan IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran faktor risiko dan hubungan faktor tersebut dengan kejadian IMSberdasarkan analisis data sekunder Medical Record dan register harian Klinik IMSPuskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Tahun 2014. Metode yang digunakan adalahkuantitatif coss sectional dengan analisis univariat dan bivariat. Uji statistik chisquaredan regresi logistik digunakan untuk melihat hubungan antara dependentvariabel dan independent variabel. Hasil penelitian menunjukkan 72% dari 146pengunjung Klinik IMS Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Tahun 2014 adalahpositif mengalami IMS, 60% diantaranya perempuan. Terdapat hubungan antarajenis kelamin dengan IMS (p=0,001), dan penggunaan kondom dengan IMS(p=0,002) serta perilaku berisiko dengan IMS (p=0,004) akan tetapi tidak terdapathubungan antara usia dan IMS (p=0,332), status perkawian dan IMS (p=0,052),pendidikan dan IMS (p=0,325) begitu juga dengan jumlah pasangan seks dan IMS(p=0,503) ABSTRAK The Sexually Transmitted Diseases was entry point for transmitted HIVAIDS,its risk will be 5-9 more higer. The highly STDs prevalence was impacted bybehaviour factor. The Control of dominans factor will be result a good impact forterminating the chain of STDs. This research intend to know overview the risk factorand its correlation that factors with STD?s prevalence base on secunder data analysisof medical record and daily registered at STD?s clinic of Puskesmas KecamatanKebon Jeruk in 2014. The methode used was the cross sectional quantitative withunivariat and bivariat. Analysis chi-square and regresion logistic used to know thecorrelation between dependent variable and independent variable. The result of thisresearch can be show 72% of 146 visitors at IMS?s clinic of Puskemas kecamatankebon jeruk during 2014 was positive STD prevelance and 60% was female. Therewas correlation between sex and STD (p=0,332), and condome use with STD(p=0,002), risk factor behaviour and STD (=0,004), but threre was not correlationbetween age and STD (p=0,332), marriage status and STD (p=0,052), education andSTD (p=0,325) and also multi partnership and STD (p=0,503). |