ABSTRAK Upaya pembangunan rel ganda Jakarta-Surabaya, membuka peluang bagi sistem transportasi logistik dengan kereta api sebagai moda utamanya menjadi alternatif utamaangkutan barang. Peningkatan kinerja diperlukan untuk dapat bersaing dengan moda jalanraya yang selama ini mendominasi, untuk itu diperlukan pengukuran kinerja aktual sebagaiacuan pengembangan dan peningkatan kinerja selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalahmengukur kinerja dari kereta api sebagai moda utama angkutan barang (dalam hal inikontainer) menggunakan indikator kinerja waktu yang ditunjang dengan persepsi penggunakereta api barang. Sistem utama yang menjadi fokusan dalam penelitian ini adalah sistemyang langsung berhubungan dengan aktifitas kereta api. Data primer diperoleh berdasarkansurvei lapangan terkait waktu pergerakan kontainer di Stasiun Sungai Lagoa, Jakarta danStasiun Kalimas,Surabaya. Data sekunder yang didapat adalah data terkait perjalanan keretaapi barang. Total waktu perjalanan kontainer dari Stasiun Sungai Lagoa, Jakarta ke StasiunKalimas,Surabaya membutuhkan waktu ±93 jam dengan 73% waktu dihabiskan kontainer diterminal. Persentase ketepatan waktu kereta yang rendah dan mengalami keterlambatankedatangan di Surabaya rata-rata 1,5 jam jam serta waktu tunggu kontainer yang mencapai±90% waktu total kontainer di terminal membuat waktu pengiriman kontainer Jakarta-Surabaya dengan kereta menjadi lama. ABSTRACTDouble track rail that was already built from Jakarta to Surabaya creates the opportunities of logistics transportation system by freight rail as the main alternativetransportation of goods. Improvement is required by the rail system to compete with the roadtransportation which have been dominant mode. It is necessary to measure the actualperformance to be a reference for performance improvement. The purpose of this study is tomeasure the freight rail performance as the main mode of freight transportation (i.e usingcontainer) by using time performance indicator and supported by user perception. The railsystem is the focus of this study. Primarly survey is conducted to estimate the duration of thecontainer movement, i.e duration time of the all activites of container in Sungai Lagoa Stationand Kalimas Station. The secondary survey is related to operational data of the rail system.Total travel time of container to be delivered from Sungai Lagoa Station, Jakarta to KalimasStation, Surabaya is ± 93 hours with 73% of total travel time spent in the station. Lowpunctuality percentage, arrival delay time of ±1.5 hours and ± 90% waiting time in thestation makes the travel time of freight rail system longer. |