:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan keberdayaan perempuan dengan penggunaan kontrasepsi di provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2013 = The relationship between women empowerment and contraceptive use in Nusa Tenggara Barat 2013

Ema Maratus Sholihah A; Tris Eryando, supervisor; Iwan Ariawan, examiner; Rahma Dewi, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

[ABSTRAK
Keberdayaan perempuan merupakan sesuatu yang penting untuk akses terhadap layanan kesehatan reproduksi, termasuk keluarga berencana. Keikutsertaan perempuan dalam pengambilan keputusan dalam ekonomi, rumah tangga dan mobilitas fisik dapat menggambarkan keberdayaan perempuan. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Provinsi Nusa Tenggara Barat yakni 57,90 persen, lebih rendah dibandingkan pencapaian nasional 70,07 persen, dan diketahui kesertaan KB di Nusa Tenggara Barat sebesar 56 persen belum mencapai target MDG's. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keberdayaan perempuan dengan penggunaan kontrasepsi pada wanita usia subur di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2013. Penelitian ini menggunakan data Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Kontrasepsi di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2013 dengan desain cross sectional. Sampelnya adalah wanita usia subur yang berusia 15-49 tahun yang telah menikah di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diwawancarai Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia sebanyak 6613 responden. Analisis menggunakan metode chi-square. Hasilnya diperoleh keberdayaan perempuan dalam pengambilan keputusan rumah tangga berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi di tiga kabupaten yakni Lombok Barat, Lombok Timur, dan Sumbawa, sedangkan pengambilan keputusan untuk mobilitas fisik terdapat hubungan bermakna secara statistik dengan penggunaan kontrasepsi hanya di Kabupaten Lombok Timur.

ABSTRACT
, Women’s empowerment recognized as important to their acces to reproductive
health services, including family planning. Women’s joint decision making in
economic, household and physical mobility represent women empowerment.
Index development Gender (IDG) of Nusa Tenggara Barat is 57,90 percent, it’s
lower than national accomplishment that’s 70,07 percent, and contraceptive
prevalence rate of Nusa Tenggara Barat about 56 percent, it’s not reach MDG’s
target. This paper aims to analyzed the relationship betwen women’s
empowerment and the use of contraception in women of reproductive age in
Nusa Tenggara Barat (Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa) 2013. Data
come from Observasional and Evaluation of contraception use in Nusa
Tenggara Barat 2013 by cross sectional design. The sample are 6613 respondent
who merried women of reproductive age (5-49 years) in Nusa Tenggara Barat and
interviewed by The Center of Health Research University of Indonesia. Data
analyzed by chi-square methode. The result found there is association betwen
women empowerment in economic household making and contraceptive use in all
regencies, and physical mobilitydecision making had association betwen
contraceptive use in Lombok Timur.]

 File Digital: 1

Shelf
 S59405-Ema Maratus Sholihah A.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S59405
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 43 pages : illustartion ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S59405 14-18-118319600 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411956