Dampak peningkatan layanan dan penerapan kebijakan tarif bus sedang terintegrasi transjakarta terhadap potensi permintaan studi kasus metromini s 640 pasar minggu tanah abang = The impact of level of service improvement and fare policy implementation for integrated medium bus towards potential demand case study metromini s 640 pasar minggu tanah abang
Dhini Paramitha Intan;
Alvinsyah, supervisor; Alan Marino, examiner; Tangkudung, Ellen Sophie Wulan, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014)
|
Sebagai wilayah metropolitan terbesar di Indonesia, jumlah penduduk yang melakukan pergerakan menuju DKI Jakarta, pada tahun 2014 jumlahnya mencapai 1,1 juta jiwa dan terus bertambah. Kondisi ini akan menyebabkan beban lalu lintas di pusat kota semakin besar, sehingga membutuhkan transportasi umum yang baik dari segi keterjangkauan tarif dan tingkat pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan tarif optimal untuk bus METROMINI terintegrasi Transjakarta yang menerapkan sistem layanan langsung (Direct Service) demi meningkatkan pelayanan, serta memprediksi dampak kebijakan tarif terhadap potensi permintaan dan keuntungan operator bus. Estimasi jumlah penumpang bus sistem layanan langsung tersebut menggunakan metode log arc elasticity, dengan menggunakan koefisien elastisitas tarif dan layanan bus di Indonesia yang didasarkan dari analisis perbandingan di lima negara di Asia. Koefisien elastisitas tarif (fare elasticity bus) sebesar -0,75 saat jam sibuk dan -1,14 saat jam lengang, sedangkan koefisien elastisitas pelayanan (service elasticity bus) bervariasi menurut jenis pelayanan. Analisa skenario penetapan tarif optimal dilakukan berdasarkan potensi permintaan terbesar dan keuntungan maksimal. Untuk periode jam sibuk dan jam lengang, alternatif terbaik tarif rata (flat fare) adalah sebesar Rp 4.500 yang menghasilkan potensi permintaan terbesar. Sementara untuk tarif Rp 5.000 saat jam sibuk dan Rp 4.500 saat jam lengang akan memberikan keuntungan maksimal untuk pihak operator bus METROMINI. Jakarta as the biggest metropolitan area in Indonesia, is having more than 1,1 million people commute every day and growing overtime. The need of decent public transportation with reasonable fares and proper services is very important. This paper aims to estimate the implementation of optimum fares direct service system for integrated METROMINI bus with Transjakarta, and also predicts the impact of fare policy on potential demand and expected profit for bus operator. This potential demand is analyzed by applying the log arc elasticity method. Prior to estimating the potential demand, a comparative analysis on five Asian country is conducted to obtain the coefficient elasticity. This analysis yields to a bus price elasticity of -0,75 for peak hour and -1,14 for off peak, while the service elasticity varies according to the type of service. Fare change scenarios of direct service system bus is based on the greatest potential demand and maximum profits, for each period of peak hours and off-peak.By applying a flat fares of Rp 4.500 will yields to the biggest potential demand. On the other hand, applying Rp 5.000 during peak hour and Rp 4.500 during off-peak will yields to the maximum profits. |
S60181-Dhini Paramitha Intan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S60181 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xx, 102 pages: illustration; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S60181 | 14-19-144792589 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411960 |