Karasteristik jumantik dan program pengendalian penyakit demam berdarah dengue DBD yang mempengaruhi angka bebas jentik ABJ di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun 2015 = Charasteristics jumantik and control program dengue haemorrhagic fever DHF that affect figures non larva ABJ in Sub Pejaten Timur, District of Pasar Minggu South, Jakarta Administration City 2015
Debbie Valonda , examiner;
Haryoto Kusnoputranto, supervisor; Suyud Warno Utomo, examiner; Kurnia Rita, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015)
|
Upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah dengan dibentuknya Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang bertugas melakukan pemeriksaan jentik secara berkala, sehingga diharapkan dapat mengurangi kejadian kasus DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan metode pendekatan cross sectional dan melibatkan 131 Jumantik sebagai responden. Metode analis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tingkat pendidikan (p = 0,026), tingkat pengetahuan (p = 0,023) dan kegiatan pelaksanaan PSN (p = 0,001) berhubungan dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat tiga variabel yang mempengaruhi ABJ di Kelurahan Pejaten Timur yaitu tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan kegiatan pelaksanaan PSN, meskipun perlu adanya penelitian lebih lanjut. Efforts made by the Government of Jakarta in disease control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is the establishment of larva monitoring (Jumantik) assigned to conduct periodic checks larva, which is expected to reduce the incidence of dengue cases. This study aims to determine the factors that affect Figures Non Larva (ABJ) in Sub Pejatentimur District of Pasar Minggu, South Jakarta Administration City with cross sectional method and involves 131 Jumantik as respondents. Method of data analysts using univariate and bivariate analyzes. The results showed that the factor of the level of education (p = 0.026), the level of knowledge (p = 0.023) and the activities of the implementation of PSN (p = 0.001) associated with figure Non Larva (ABJ). The conclusion of this study, there are three variables that influence in Sub Pejatentimur ABJ is the level of education, level of knowledge and implementation activities PSN, although the need for further research. |
S58996-debbie_valonda_s.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S58996 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 98 pages: illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S58996 | 14-18-919977783 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20411969 |