Prediksi relationship contingency of self worth dan sociosexuality terhadap desakan menikah pada individu dewasa muda = The relationship contingency of self worth and sociosexuality prediction toward marriage urgency in young adults / Geraldo Daniel Pradhana
Geraldo Daniel Pradhana;
Dian Wisnuwardhani, supervisor; Ike Anggraika, examiner; Erita Narhetali, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014)
|
[Desakan menikah pada individu dewasa muda dibentuk oleh banyak faktor,salah satunya adalah relationship contingency of self-worth, yaitu sejauh manaindividu mendasari harga dirinya pada keberhasilan hubungan. Di Indonesia,menikah masih dipandang sebagai kewajiban bagi individu dewasa muda, dankeberhasilan memperoleh pasangan bisa mempengaruhi evaluasi harga diriindividu. Penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan yang signfikanantara RCSW dan desakan menikah. Pada penelitian kali ini, variabelsociosexuality diteliti sebagai salah satu hal yang mampu mempengaruhidesakan menikah, karena pada penelitian sebelumnya telah ditemukan bahwatingkat sociosexuality yang tinggi mampu menurunkan keinginan untukmenikah. Secara teoritis, individu dengan sociosexuality tinggi cenderungmenghindari hubungan jangka panjang yang berkomitmen, yang salah satubentuknya adalah pernikahan. Selain itu peneliti juga ingin melihat efekmoderasi dari sociosexuality terhadap kemampuan RCSW memprediksidesakan menikah. Hasil penelitian kali ini menunjukkan bahwa RCSW mampumemprediksi desakan menikah secara positif, namun sociosexuality tidakmampu memprediksi desakan menikah secara negatif. Selain itu ditemukanpula tidak adanya efek moderasi sociosexuality pada hubungan antara RCSWdengan desakan menikah., Marriage urgency felt by many young adults is often a result of manycontributing factors. One of which is relationship contingency of self-worth,defined as how much an individual based his/her self-esteem for the success ofhis/her romantic relationships. In Indonesia, marriage is still a part of one’s dutyas an adult, and the success of finding a potential marriage partner can affecthis/her overall self-esteem. Previous researches have found that there’s asignifcant relationship between relationship contingency of self-worth andmarriage urgency. Sociosexuality was also hypotesized as one of the contribungfactors of marriage urgency. Theoretically, individual with unrestrictedsociosexuality tends avoid committed relationship in any form, includingmarriages. This research also aims to see the moderation effect caused bysociosexuality on the relationship between relationship contingency of selfworthand marriage. The result shows that RCSW does indeed significantlypredict marriage urgency, while sociosexuality does not. Furthemore, the resultalso shows that there is no moderation effect caused by sociosexuality in therelationship between RCSW and marriage urgency.] |
![]()
|
No. Panggil : | S59402 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 63 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S59402 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20412048 |