Full Description

Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text (rdacontent)
Media Type unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Carrier Type volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Physical Description xv, 841 pages : illustration ; 29 cm
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S58823 TERSEDIA
No review available for this collection: 20412060
 Abstract
This research aimed to identify risk factors of fatigue in workers and it is a quantitative research using cross sectional study design. The population were laundry and kitchen workers with a sample of 125 people. The study was conducted from October to May 2015 by using instruments such as CIS-20 questionnaire, seca scales, microtoice, and bloodpressure monitors. The results showed that 40.8% of respondents experiencing fatigue. The analysis showed that there was a significant relationship between shift work, workload, health status, and quantity of sleep with fatigue. While there was no significant association between rest period, age, nutritional status, and commuting time with fatigue.! Therefore, it is necessary to do training on fatigue and the risk factor as well as review on the shift schedule.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kelelahan pada pekerja dan merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain studi cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja bagian penatu dan dapur dengan sampel sebanyak 125 orang. Penelitian dilakukan pada Bulan Oktober 2014 ? Mei 2015 dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner CIS-20, timbangan seca, microtoice, dan tensimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40.8% responden mengalami kelelahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara shift kerja, beban kerja, status kesehatan, dan kuantitas tidur dengan kelelahan. Sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antara waktu istirahat, umur, status gizi, dan waktu perjalanan dengan kelelahan. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi tentang kelelahan serta faktor risikonya dan peninjauan kembali jadwal shift kerja.