ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai perbedaan proporsi antara pengetahuan, sikap, danperilaku gizi seimbang, serta faktor lainnya dengan status gizi lebih pada guru SD diKecamatan Beji, Kota Depok tahun 2015. Metode yang digunakan adalah crosssectional yang dilakukan pada bulan April-Mei 2015. Sampel penelitian adalah guruyang mengajar di SD yang tersebar di Kecamatan Beji, Kota Depok tahun 2015.Hasil penelitian menunjukkan prevalensi gizi lebih sebesar 43,7%. Variabel yangmenunjukkan perbedaan proporsi yang signifikan dengan status gizi lebih adalahstatus perkawinan (OR 3,314 dengan p value 0,036) dan tingkat pendapatan (OR2,449 dengan p value 0,015). Sedangkan variabel usia, jenis kelamin, tingkatpendidikan, pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang serta asupan energi danzat gizi makro tidak menunjukkan perbedaan proporsi yang signifikan. ABSTRACT This study was conducted to explored the association of knowledge, attitude,practice of balanced nutrition and other factor with overweight/obesity of primaryschool in Beji, Depok City, in 2015. A random sample of 144 teachers from 3 privateprimary school and 8 public primary school in Beji, Depok City constituted thestudy population. A cross-sectional study was conducted using quantitative datacollectionmethods on April-May 2015. The combine prevalence of overweight andobesity in sample study was 43,7%. Marital status (OR 3,314 p value 0,036) andincome (OR 2,449 p value 0,015) had a significant association withoverweight/obesity in sample study. Age, sex, education, knowledge, attitude,practice balanced nutrition, and intake of energy and macronutrient didn?t havesignificant association with overweight/obesity. |