Analisis pengaruh volatilitas suku bunga dan likuiditas obligasi terhadap yield spread obligasi korporasi di Indonesia = Analysis of impact between volatility interest rate and bond liquidity on corporate bond yield spread in Indonesia
Felita Irene Sumarli;
Irwan Adi Ekaputra, supervisor; Dony Abdul Chalid, examiner; Adi Waksito, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015)
|
Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh volatilitas suku bunga dan likuiditas pada yield spread obligasi korporasi di Indonesia. Pengaruh yang diberikan oleh volatilitas suku bunga diharapkan berhubungan positif karena semakin tinggi volatilitas suku bunga maka volatilitas utang perusahaan juga semakin membesar sehingga perusahaan rentan terhadap risiko gagal bayar (default risk) oleh karena itu yield spread diekspektasikan akan membesar. Sedangkan pengaruh yang diberikan oleh likuiditas adalah negatif karena risiko investor yang memegang obligasi yang tidak likuid lebih besar dari obligasi yang likuid, sebagai kompensasinya yield obligasi illikuid akan lebih besar dan pada akhirnya yield spread juga semakin membesar. Dalam mengukur likuiditas, peneliti menggunakan pengukuran Amihud (2002) dan Corwin & Schultz (2012) sehingga model penelitian ini terbagi menjadi dua. Penelitian yang dilakukan terhadap 629 obligasi dengan periode 2012-2014 menggunakan Generalized Pooled Least Squared pada kedua model penelitian berhasil menunjukkan hasil yang konsisten dengan teori yang ada. The main purpose in this research is to identify the impact of interest rate volatility and liquidity on corporate bond yield spread in Indonesia. The expected impact given by interest rate volatility is positive because greater interest rate volatility will likely to increase volatility of the firm’s debt making the firm more vulnerable to default risk. Thereby yield spread is expected to increase as the volatility of interest rate increases. On the other hand, liquidity is expected to have negative impact because the risk of holding illiquid bonds is greater than liquid one. To compensate the risk, investor ask for greater yield, thus the yield spread on illiquid bonds are greater. This research has two research models because the liquidity measurement used are Amihud (2002) and Corwin & Schultz (2012). By doing research on 629 bonds in 2012-2014 using Generalized Pooled Least Squares we come by the results are consistent to the theory. |
S60379-Felita Irene Sumarli.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S60379 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource (rdacarrier |
Deskripsi Fisik : | xvii, 100 pages : illustartion ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S60379 | 14-23-28829604 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20412164 |