Gambaran konsentrasi pajanan personal particulate matter 2 5 dan 10 pada polisi satgatur Polda Metro Jaya di pos polisi Harmoni Bundaran HI dan Bundaran Senayan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 = Description of concentration particulate matter 2 5 and 10 personal exposure on police satgatur Polda Metro Jaya in Police station Harmoni Bundaran hHI and Bundaran Senayan jakarta 2015 / Mafta Eka Priyanti
Mafta Eka Priyanti;
Sigit Mulyono, examiner; Mila Tejamaya, examiner; Surila, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Pencemaran udara yang mengandung Particulate Matter (PM) baik dalam jangkapanjang maupun pendek telah diketahui dapat menyebabkan kematian dan efekkesehatan terutama pada jantung serta paru-paru. Polisi Satgatur Polda Metro Jayamerupakan salah satu pekerja yang terpajan akan pencemaran udara tersebut. Makadari itu penulis melakukan penelitian pada Polisi Satgatur Polda Metro Jaya untukmengetahui gambaran konsentrasi pajanan PM 10 dan 2,5 yang berasal daripencemaran udara terutama hasil pembakaran kendaraan bermotor di Pos PolisiHarmoni, Bundaran HI dan Bundaran Senayan. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah dengan menggunakan analisis Gravimetri untuk mengetahuikonsentrasi dari partikulat. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu konsentrasiPM 2,5 dan 10 terbesar di Bundaran Senayan pada shift 1 disaat hari kerja dan jikadibandingkan dengan standar ACGIH, NIOSH dan OSHA belum melebihi nilaiambang batas. Akan tetapi jika dibandingkan dengan WHO, sudah melebihi nilaiambang batas. ABSTRACT Air pollution which contained Particulate Matter (PM) both the short and long termhas been known to cause deaths and health effects especially on the heart and lungs.Police Satgatur Polda Metro Jaya is one of the workers who can be exposure.Therefore, this study talked about overview of particulate matter 2,5 and 10 personalexposure which came from air pollution especially gas emissions from motor vehiclesin Police Station Harmoni, Bundaran HI and Bundaran Senayan. The method whichis used in this research is to use Gravimetry analysis to determine the concentration ofparticulates. Results obtained at a biggest concentration of PM 2,5 and 10 is inBundaran Senayan on shift 1 while weekday and if compared to ACGIH, NIOSH andOSHA has not exceeded the quality standards. But if compared to WHO, hasexceeded the quality standards. |
![]() |
No. Panggil : | S60909 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 89 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S60909 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20412171 |