ABSTRAK Gangguan tidur khususnya insomnia banyak terjadi pada pasien hemodialisis.Berbagai faktor diduga menjadi penyebab insomnia pada pasien hemodialisis,diantaranya faktor biologis, psikologis, dan dialisis. Tujuan penelitian ini adalahmengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan insomnia pada pasienhemodialisis. Penelitian menggunakan rancangan studi potong lintang, dengansampel 50 responden di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi. Hasil penelitianmenunjukan bahwa insomnia dialami oleh 54% responden dan ditemukan hubunganinsomnia dengan umur (p=0,012), sesak napas (p=0,035), pruritus (p=0,002), sakitkepala (p=0,015), stress (p=0,000), jadwal hemodialisis (p=0,042), lama hemodialisis(p=0,012), dan quick of blood (p=0,011). Penelitian ini menyimpulkan bahwainsomnia berhubungan dengan faktor biologis, psikologis, dan dialisis. Pengkajianmasalah insomnia pada pasien hemodialisis harus dilakukan secara akurat agar dapatmenjadi dasar untuk menyusun rencana asuhan keperawatan yang efektif bagi pasienhemodialisis yang mengalami gangguan tidur. ABSTRACT Insomnia is the most common sleep disorder in hemodialysis patients. Various factorsare predicted to be the cause of insomnia, which are biological, psychological, anddialysis factors. The purpose of this study was to identify factors associated withinsomnia on hemodialysis patients. This study used cross-sectional study design, with50 respondents in Jakarta Islamic Hospital Pondok Kopi. The result showed thatinsomnia was experienced by 54% respondents and there were relationship betweeninsomnia and age (p=0.012), physical complaints [(included dyspnea (p=0.035),pruritus (p=0.002), and headache (p=0.015)], stress (p=0.000), hemodialysis schedule(p=0.042), dialysis vintage (p=0.012), and quick of blood (p=0.011). The studyconcluded that insomnia associated with biological, psychological, and dialysisfactors. The assessment of insomnia should be done accurately in order to make aneffective nursing care plan in hemodialysis patients who experience sleep disorder |