:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Survei gambaran pengetahuan berkendara mahasiswa S1 Ekstensi FKM UI angkatan 2012 terkait fasilitas zebra cross = The survey of driving knowledge description from the extension student S1 of Faculty of Public Health 2012 University of Indonesia related to zebra crossing facilities

Anggi Eka Putri Nurtantri; Ridwan Zahdi Sjaaf, supervisor; Indri Hapsari Susilowati, examiner; Surila, examiner ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

[ABSTRAK
Dalam penggunaan transportasi, banyak pengendara yang hanya memikirkan
kepentingan individu mereka, tanpa memikirkan kepentingan pengguna jalan
lainnya. Akibatnya, banyak terjadi kecelakaan lalu lintas. Data Kepolisian RI
menyebutkan pada 2010, jumlah korban meninggal kecelakaan lalu lintas di
Indonesia menacapai 31.234 orang, 21%-nya merupakan pejalan kaki. Secara
umum, kecelakaan lalu lintas terjadi karena beberapa faktor seperti kelalaian
manusia, kondisi jalan, kelayakan kendaraan, dan belum optimalnya penegakan
hukum lalu lintas. Berdasarkan teori Rasmussen, dasar perilaku seseorang
dipengaruhi oleh keterampilan (skill), peraturan (rule), dan pengetahuan
(knowledge). Pengetahuan merupakan dasar dari seseorang untuk menganalisis
dan mengambil keputusan serta berperilaku. Kurangnya pengetahuan tentang
keselamatan dan keamanan saat berkendara dapat membuat pengemudi kurang
tanggap terhadap situasi yang membahayakan pengguna jalan, termasuk para
pejalan kaki yang akan menyebrang melewati zebra cross, sehingga berpotensi
terjadinya kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian
mengenai tingkat pengetahuan mahasiswa S1 Ekstensi FKM UI angkatan 2012
yang mengendarai kendaraan mobil ataupun motor terkait fasilitas zebra cross.
Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survei (kuesioner). Responden adalah 106 mahasiswa/i Ekstensi FKM UI
angkatan 2012 yang dapat berkendara. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
pengetahuan mahasiswa/i baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai
aspek rambu lalu lintas yang terkait dengan fasilitas zebra cross yaitu sebesar
83,96%. Pertanyaan-pertanyaan mengenai standar/pedoman mengemudi terkait
dengan fasilitas zebra cross memperoleh hasil sebanyak 99,06% mahasiswa/i
berpengetahuan baik. Sedangkan untuk peraturan perundangan terkait dengan
fasilitas zebra cross, tingkat pengetahuan mahasiswa/i yang baik dan yang kurang
baik tidak jauh berbeda yaitu sebesar 54,72% dan 45,28%.

ABSTRACT
In the context of the use of transportation, many people in fact only care about
their individual interests, without looking carefully at the interests of the other
road users. Consequently, there are many accidents on the road. The data from
Indonesian National Police in 2010 confirmed, the death toll of traffic accidents in
Indonesia reached 31 234 people, 21% of them were pedestrians. In general,
traffic accidents occurred due to several factors such as human error, road
conditions, vehicle eligibility, and traffic enforcement that has not been used
optimally. Based on the theory of Rasmussen, a person's behavior is influenced by
basic skills (skills), rules (rule), and knowledge (knowledge). Knowledge is the
basis of a person to analyze and make decisions and behave. The lack of
knowledge about safety and security when they are driving can make the driver
less responsive to the situations which endanger road users, including pedestrians
to cross through the zebra crossing, so that make a potential occurrence of
accidents on the highway. Therefore, the research is needed on the level of student
knowledge S1 Extension FKM UI 2012 who are driving automobile or motor
vehicle related to zebra crossing facilities. The method used is descriptive study
using a survey method (questionnaire). Respondents were 106 extension student
from FKM UI 2012 who can drive. The results showed that the good level from
student knowledge to answer questions about the aspects of traffic signs
associated with the zebra crossing facilities in the amount of 83.96%. Questions
regarding standards / guidelines related to zebra crossing facilities obtain the
result of 99.06% for good knowledgeable students. Meanwhile, the driving rules
related to the zebra crossing facilities, the good level of knowledge of the student
and the less is not much different in the amount of 54.72% and 45.28%;ABSTRAK
Dalam penggunaan transportasi, banyak pengendara yang hanya memikirkan
kepentingan individu mereka, tanpa memikirkan kepentingan pengguna jalan
lainnya. Akibatnya, banyak terjadi kecelakaan lalu lintas. Data Kepolisian RI
menyebutkan pada 2010, jumlah korban meninggal kecelakaan lalu lintas di
Indonesia menacapai 31.234 orang, 21%-nya merupakan pejalan kaki. Secara
umum, kecelakaan lalu lintas terjadi karena beberapa faktor seperti kelalaian
manusia, kondisi jalan, kelayakan kendaraan, dan belum optimalnya penegakan
hukum lalu lintas. Berdasarkan teori Rasmussen, dasar perilaku seseorang
dipengaruhi oleh keterampilan (skill), peraturan (rule), dan pengetahuan
(knowledge). Pengetahuan merupakan dasar dari seseorang untuk menganalisis
dan mengambil keputusan serta berperilaku. Kurangnya pengetahuan tentang
keselamatan dan keamanan saat berkendara dapat membuat pengemudi kurang
tanggap terhadap situasi yang membahayakan pengguna jalan, termasuk para
pejalan kaki yang akan menyebrang melewati zebra cross, sehingga berpotensi
terjadinya kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian
mengenai tingkat pengetahuan mahasiswa S1 Ekstensi FKM UI angkatan 2012
yang mengendarai kendaraan mobil ataupun motor terkait fasilitas zebra cross.
Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survei (kuesioner). Responden adalah 106 mahasiswa/i Ekstensi FKM UI
angkatan 2012 yang dapat berkendara. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
pengetahuan mahasiswa/i baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai
aspek rambu lalu lintas yang terkait dengan fasilitas zebra cross yaitu sebesar
83,96%. Pertanyaan-pertanyaan mengenai standar/pedoman mengemudi terkait
dengan fasilitas zebra cross memperoleh hasil sebanyak 99,06% mahasiswa/i
berpengetahuan baik. Sedangkan untuk peraturan perundangan terkait dengan
fasilitas zebra cross, tingkat pengetahuan mahasiswa/i yang baik dan yang kurang
baik tidak jauh berbeda yaitu sebesar 54,72% dan 45,28%.

ABSTRACT
In the context of the use of transportation, many people in fact only care about
their individual interests, without looking carefully at the interests of the other
road users. Consequently, there are many accidents on the road. The data from
Indonesian National Police in 2010 confirmed, the death toll of traffic accidents in
Indonesia reached 31 234 people, 21% of them were pedestrians. In general,
traffic accidents occurred due to several factors such as human error, road
conditions, vehicle eligibility, and traffic enforcement that has not been used
optimally. Based on the theory of Rasmussen, a person's behavior is influenced by
basic skills (skills), rules (rule), and knowledge (knowledge). Knowledge is the
basis of a person to analyze and make decisions and behave. The lack of
knowledge about safety and security when they are driving can make the driver
less responsive to the situations which endanger road users, including pedestrians
to cross through the zebra crossing, so that make a potential occurrence of
accidents on the highway. Therefore, the research is needed on the level of student
knowledge S1 Extension FKM UI 2012 who are driving automobile or motor
vehicle related to zebra crossing facilities. The method used is descriptive study
using a survey method (questionnaire). Respondents were 106 extension student
from FKM UI 2012 who can drive. The results showed that the good level from
student knowledge to answer questions about the aspects of traffic signs
associated with the zebra crossing facilities in the amount of 83.96%. Questions
regarding standards / guidelines related to zebra crossing facilities obtain the
result of 99.06% for good knowledgeable students. Meanwhile, the driving rules
related to the zebra crossing facilities, the good level of knowledge of the student
and the less is not much different in the amount of 54.72% and 45.28%, ABSTRAK
Dalam penggunaan transportasi, banyak pengendara yang hanya memikirkan
kepentingan individu mereka, tanpa memikirkan kepentingan pengguna jalan
lainnya. Akibatnya, banyak terjadi kecelakaan lalu lintas. Data Kepolisian RI
menyebutkan pada 2010, jumlah korban meninggal kecelakaan lalu lintas di
Indonesia menacapai 31.234 orang, 21%-nya merupakan pejalan kaki. Secara
umum, kecelakaan lalu lintas terjadi karena beberapa faktor seperti kelalaian
manusia, kondisi jalan, kelayakan kendaraan, dan belum optimalnya penegakan
hukum lalu lintas. Berdasarkan teori Rasmussen, dasar perilaku seseorang
dipengaruhi oleh keterampilan (skill), peraturan (rule), dan pengetahuan
(knowledge). Pengetahuan merupakan dasar dari seseorang untuk menganalisis
dan mengambil keputusan serta berperilaku. Kurangnya pengetahuan tentang
keselamatan dan keamanan saat berkendara dapat membuat pengemudi kurang
tanggap terhadap situasi yang membahayakan pengguna jalan, termasuk para
pejalan kaki yang akan menyebrang melewati zebra cross, sehingga berpotensi
terjadinya kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian
mengenai tingkat pengetahuan mahasiswa S1 Ekstensi FKM UI angkatan 2012
yang mengendarai kendaraan mobil ataupun motor terkait fasilitas zebra cross.
Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survei (kuesioner). Responden adalah 106 mahasiswa/i Ekstensi FKM UI
angkatan 2012 yang dapat berkendara. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
pengetahuan mahasiswa/i baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai
aspek rambu lalu lintas yang terkait dengan fasilitas zebra cross yaitu sebesar
83,96%. Pertanyaan-pertanyaan mengenai standar/pedoman mengemudi terkait
dengan fasilitas zebra cross memperoleh hasil sebanyak 99,06% mahasiswa/i
berpengetahuan baik. Sedangkan untuk peraturan perundangan terkait dengan
fasilitas zebra cross, tingkat pengetahuan mahasiswa/i yang baik dan yang kurang
baik tidak jauh berbeda yaitu sebesar 54,72% dan 45,28%.

ABSTRACT
In the context of the use of transportation, many people in fact only care about
their individual interests, without looking carefully at the interests of the other
road users. Consequently, there are many accidents on the road. The data from
Indonesian National Police in 2010 confirmed, the death toll of traffic accidents in
Indonesia reached 31 234 people, 21% of them were pedestrians. In general,
traffic accidents occurred due to several factors such as human error, road
conditions, vehicle eligibility, and traffic enforcement that has not been used
optimally. Based on the theory of Rasmussen, a person's behavior is influenced by
basic skills (skills), rules (rule), and knowledge (knowledge). Knowledge is the
basis of a person to analyze and make decisions and behave. The lack of
knowledge about safety and security when they are driving can make the driver
less responsive to the situations which endanger road users, including pedestrians
to cross through the zebra crossing, so that make a potential occurrence of
accidents on the highway. Therefore, the research is needed on the level of student
knowledge S1 Extension FKM UI 2012 who are driving automobile or motor
vehicle related to zebra crossing facilities. The method used is descriptive study
using a survey method (questionnaire). Respondents were 106 extension student
from FKM UI 2012 who can drive. The results showed that the good level from
student knowledge to answer questions about the aspects of traffic signs
associated with the zebra crossing facilities in the amount of 83.96%. Questions
regarding standards / guidelines related to zebra crossing facilities obtain the
result of 99.06% for good knowledgeable students. Meanwhile, the driving rules
related to the zebra crossing facilities, the good level of knowledge of the student
and the less is not much different in the amount of 54.72% and 45.28%]

 File Digital: 1

Shelf
 S59105-Anggi Eka Putri N.pdf :: Unduh

 Metadata

No. Panggil : S59105
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 59 pages :30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S59105 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20412518