ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi perbankan syariah dan konvensional pada periode sebelum dan setelah krisis serta mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi selama periode penelitian. Dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA), secara signifikan perbankan konvensional lebih efisien daripada perbankan syariah, baik sebelum maupun setelah krisis. Selanjutnya ditemukan juga bahwa pada perbankan syariah, ukuran bank, permodalan, dan tingkat risiko kredit secara signifikan mempengaruhi Overall Technical Efficiency (OTE). Sedangkan Pure Technical Efficiency (PTE) dipengaruhi oleh profitabilitas, ukuran bank, dan permodalan, sementara Scale Efficiency (SE) hanya dipengaruhi oleh ukuran bank dan risiko kredit. Pada perbankan konvensional Overall Technical Efficiency (OTE) secara signifikan dipengaruhi oleh permodalan dan likuiditas. Selanjutnya Pure Technical Efficiency (PTE) dipengaruhi oleh tingkat profitabilitas, risiko kredit, dan likuiditas, sementara itu Scale Efficiency (SE) dipengaruhi oleh permodalan dan likuiditas. ABSTRACT This study aims to compare the efficiency of Islamic banks with conventional banks before and after global financial crisis and to know the determinants of the efficiency. By using Data Envelopment Analysis (DEA) method, the study finds that conventional banks are more efficient than Islamic banks over the observation periods. In addition, this study also finds that bank size, capitalization, and credit risk of Islamic banks are significantly influence Overall Technical Efficiency (OTE). Meanwhile Pure Technical Efficiency (PTE) is influenced by profitability, bank size, and capitalization. Scale Efficiency (SE) is influenced by bank size and credit risk. On the other hand, conventional banks? Overall Technical Efficiency (OTE) is significantly influenced by capitalization and liquidity. Furthermore, Pure Technical Efficiency (PTE) is influenced by profitability, credit risk, and liquidity. Scale Efficiency (SE) is influenced by capitalization and liquidity. |