Penilaian risiko keselamatan kerja pembuatan rangka di bengkel PTKRN Batan Serpong tahun 2015 (studi kasus pada proyek pembangunan simulasi passive cooling system pada reaktor nuklir) = Safety risk assessment on frame manufacture at PTKRNp Batan Serpong workshop 2015 (a case study of passive cooling system for nuclear reactor project) / Raedi Dipanegara
Raedi Dipanegara;
Hendra, supervisor; Dadan Erwandi, examiner; Farida Tusfariah, examiner
(Universitas Indonesia, 2015)
|
Risks are encountered in any activity that is done everyday. Risk management measures are necessary to avoid adverse impacts generated. This study aims to identify the hazards, determine the control that has been done, conduct a risk assessment and seek appropriate risk control. This study assesses safety risks in frame manufacture phase of passive cooling system for nuclear reactor Simulation Project at PTKRN-Batan Serpong Workshop in June 2015. This study used a crosssectional study design using the hazard tools identification and risk assessment in accordance to Perka Batan No. 020 / KA / I / 2012. In the activities of making frame for passive cooling system in a nuclear reactor simulation project, it is found that the existence of safety hazards stemming from the danger of mechanical, electrical and physical hazards. Researcher found 19 safety risks with the lowest risk in the process of preparing iron cutting tools, and the risk of the most common hazards wounded by grinding and fire caused by electrical short circuit. Risiko ditemui dalam setiap aktivitas yang dilakukan setiap hari. Diperlukan adanya upaya pengelolaan risiko untuk menghindari dampak merugikan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, menentukan pengendalian yang telah dilakukan, melakukan penilaian risiko dan mencari pengendalian risiko yang tepat. Penelitian ini menilai risiko keselamatan kerja pada tahap pembuatan rangka proyek pembangunan simulasi passive cooling system pada reaktor nuklir di bengkel PTKRN-Batan Serpong pada bulan Juni 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi crossectional dengan menggunakan tools identifikasi bahaya dan penilaian risiko sesuai dengan Perka Batan No. 020/KA/I/2012. Pada aktivitas pembuatan rangka proyek pembangunan simulasi passive cooling system pada reaktor nuklir ini ditemukan adanya sumber bahaya keselamatan yang berasal dari bahaya mekanik, listrik dan bahaya fisik. Ditemukan 19 risiko keselamatan dengan risiko terendah pada proses penyiapan alat pemotong besi, dan risiko yang paling banyak ditemui bahaya terluka akibat gerinda serta kebakaran akibat korsleting listrik. |
S-Raedi Dipanegara.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ita rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 109 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20412685 |