Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xiv, 54 pages : illustration ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S60582 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20412993
 Abstrak
ABSTRAK
Tidak dapat dipungkiri, dalam suatu kota yang terus berkembang tentunya akan selalu ada ruang-ruang kota yang kehilangan fungsi dan identitasnya, atau dapat juga disebut lost space. Kehadiran lost space membuat berbagai elemen yang ada dalam suatu kawasan menjadi kurang terintegrasi dan mengakibatkan orang-orang yang tinggal di dalamnya kehilangan kesempatan untuk beraktivitas secara efektif dan berinteraksi dengan penduduk lainnya. Secara khusus pada kawasan neighborhood, kehadiran suatu ruang publik sangat berpengaruh terhadap terbentuknya ikatan sosial (neighborhood social ties) yang memiliki sense of community. Berdasarkan fenomena tersebut, para perancang urban menggunakan konsep placemaking untuk memanfaatkan lost space pada kawasan neighborhood sebagai ruang publik untuk meningkatkan interaksi sosial dan ikatan sosial dalam suatu kawasan neighborhood. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan, ruang sisa pada kawasan neighborhood dapat dimanfaatkan menjadi ruang terbuka publik melalui konsep redesign dan placemaking. Hal tersebut dilakukan dengan melihat potensi konteks tidak hanya dari segi dua dimensi, tapi juga tiga dimensi serta kondisi masyarakat sebagai pengguna ruang. Selain itu, karakteristik neighborhood juga mempengaruhi penggunaan serta interaksi sosial yang terjadi dalam suatu ruang publik.
ABSTRAK
It is undeniable that in a developing city there will always some city spaces which lose their function and identity, called as lost space. Lost space presence makes city elements become less integrated and causes the people who lives there to lose their opportunity for doing their activities effectively and interacting with other people. Especially in inner-city neighborhood, the presence of public space is highly influential to the formation of neighborhood social ties which have sense of community within it. Due to those phenomenon, urban designers use placemaking concept to utilize lost space in inner-city neighborhood as public space to increase neighborhood social interaction and social ties. Based on the analysis of case studies, lost space in inner-city neighborhood can be utilized as public open space through redesigning and placemaking concepts. The concepts are performed by analyzing the potential of context not only two dimentionally but also three dimentionally and observing the condition of the people who lives in there. Moreover, the neighborhood characteristics also determine the usage of public space and social interaction within it.