:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pemanfaatan ruang sisa sebagai ruang publik pada kawasan neighborhood : studi kasus Taman Salam dan Gading Walk = Utilization of lost space as public space in neighborhood area : case studies of Taman Salam and Gading Walk / Destiny Marisa Simarmata

Simarmata, Destiny Marisa; Evawani Ellisa, supervisor; Rini Suryantini, examiner; Dita Trisnawan, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Tidak dapat dipungkiri, dalam suatu kota yang terus berkembang tentunya
akan selalu ada ruang-ruang kota yang kehilangan fungsi dan identitasnya, atau
dapat juga disebut lost space. Kehadiran lost space membuat berbagai elemen
yang ada dalam suatu kawasan menjadi kurang terintegrasi dan mengakibatkan
orang-orang yang tinggal di dalamnya kehilangan kesempatan untuk beraktivitas
secara efektif dan berinteraksi dengan penduduk lainnya. Secara khusus pada
kawasan neighborhood, kehadiran suatu ruang publik sangat berpengaruh
terhadap terbentuknya ikatan sosial (neighborhood social ties) yang memiliki
sense of community. Berdasarkan fenomena tersebut, para perancang urban
menggunakan konsep placemaking untuk memanfaatkan lost space pada kawasan
neighborhood sebagai ruang publik untuk meningkatkan interaksi sosial dan
ikatan sosial dalam suatu kawasan neighborhood.
Berdasarkan studi kasus yang dilakukan, ruang sisa pada kawasan
neighborhood dapat dimanfaatkan menjadi ruang terbuka publik melalui konsep
redesign dan placemaking. Hal tersebut dilakukan dengan melihat potensi konteks
tidak hanya dari segi dua dimensi, tapi juga tiga dimensi serta kondisi masyarakat
sebagai pengguna ruang. Selain itu, karakteristik neighborhood juga
mempengaruhi penggunaan serta interaksi sosial yang terjadi dalam suatu ruang
publik.

ABSTRAK
It is undeniable that in a developing city there will always some city spaces
which lose their function and identity, called as lost space. Lost space presence
makes city elements become less integrated and causes the people who lives there
to lose their opportunity for doing their activities effectively and interacting with
other people. Especially in inner-city neighborhood, the presence of public space
is highly influential to the formation of neighborhood social ties which have sense
of community within it. Due to those phenomenon, urban designers use
placemaking concept to utilize lost space in inner-city neighborhood as public
space to increase neighborhood social interaction and social ties.
Based on the analysis of case studies, lost space in inner-city neighborhood
can be utilized as public open space through redesigning and placemaking
concepts. The concepts are performed by analyzing the potential of context not
only two dimentionally but also three dimentionally and observing the condition
of the people who lives in there. Moreover, the neighborhood characteristics also
determine the usage of public space and social interaction within it.

 File Digital: 1

Shelf
 S60582-Destiny Marisa Simarmata.pdf :: Unduh

 Metadata

No. Panggil : S60582
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 54 pages : illustration ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S60582 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20412993