:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh pemberian daging keong tutut (bellamya javanica) sebagai hepatoprotektor ditinjau dari aktivitas alp dan gambaran histologi hati pada tikus putih jantan yang diinduksi ccl4 = Effect of fresh water snail flesh (bellamya javanica) as hepatoprotector in ccl4 induced male rats based on alp activities and liver histology / Dyah Adinda Janatry

Dyah Adinda Janatry; Agesty Putri Ageng; Dadang Kusmana, examiner; Santi Purna Sari, examiner; Berna Elya, examiner (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

[ Keong tutut (Bellamya javanica) telah lama dikenal oleh masyarakat tradisional di
Indonesia sebagai alternatif untuk mengobati penyakit kuning yang merupakan
gejala penyakit hati, terutama karena kandungan asam amino yang diduga terdapat
dalam keong tutut, khususnya asam amino glutamat, glisin, dan sistein. Tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian daging keong tutut sebagai
hepatoprotektor melalui pengamatan histopatologi hati dan pengukuran aktivitas
alkali fosfatase (ALP) dalam serum menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Sejumlah 36 ekor tikus putih jantan Sprague-Dawley dibagi menjadi 6 kelompok
perlakuan, yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, dosis 1, dosis 2,
dan dosis 3. Kelompok kontrol normal dan kontrol negatif diberikan CMC 0,5%,
kontrol positif diberikan silymarin dosis 9,45 mg/200 g bb tikus sedangkan untuk
kelompok dosis diberikan serbuk daging keong tutut dengan dosis berturut-turut 56
mg/200 g bb tikus, 112 mg/200 g bb tikus, dan 224 mg/200 g bb tikus selama 14
hari. Pada hari ke-15, semua kelompok kecuali kelompok kontrol normal diinduksi
hepatotoksik dengan CCl4 untuk mendapatkan kondisi kerusakan hati kemudian
semua tikus dipuasakan makan dengan tetap diberikan minum. Setelah 24 jam
induksi CCl4, dilakukan pengukuran aktivitas ALP serum dan pembedahan untuk
mengambil organ hati. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pemberian
daging keong tutut dosis 112 mg/200 g bb tikus dan 224 mg/200 g bb tikus
mempunyai efek hepatoprotektor dalam mencegah kerusakan hati dibandingkan
dengan kontrol negatif. Selain itu, terdapat perbedaan efek pada pemberian tiga
varian dosis serbuk daging keong tutut. Dosis yang memiliki efek potensial sebagai
hepatoprotektor adalah dosis 224 mg/200 g bb tikus (p < 0.05)., Fresh water snail (Bellamya javanica) has been known by traditional communities
in Indonesia as an alternative to treat jaundice which is a liver disease symptoms,
especially because its amino acid compounds, in particular, glutamic acid, glysine,
and cysteine that can be found in tutut snail. This study aimed to observe the effect
of fresh water snail flesh as hepatoprotector through liver histopathology and
alkaline phosphatase (ALP) activities measurements in serum using UV-Vis
spectrophotometer. A total of 36 white male rats of Sprague-Dawley were divided
into 6 groups: normal control, negative control, positive control, dose 1, dose 2, and
dose 3. Normal and negative control groups were received CMC 0,5%, positive
control group were received silymarin dose 9,45 mg/200g bw rats and for dose
groups were received fresh water snail flesh powder, consecutively, dose 56
mg/200g bw rats, dose 112 mg/200 g bw rats, and dose 224 mg/200 g bw rats for
14 days. On day-15, all groups, except normal control group, are hepatotoxicity
induced by CCl4 to obtain liver damage in rats and were not allowed to eat for 24
hours. After 24 hours of CCl4 induced, ALP activities in serum was measured and
the rats were being dissected to take the liver. The results showed that fresh water
snail flesh powder at a dose of 112 mg/200 g bw and 224 mg/200 g bw give a
hepatoprotective effect when being compared to negative control. In addition, there
are variance effect in 3 doses and the potential effect as a hepatoprotector is given
by dose 224 mg/200 g bw (p < 0.05).]

 File Digital: 1

Shelf
 S59220-Dyah Adinda Janatry.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S59220
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 64 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S59220 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20413065