Analisis pengaruh enterprise risk management terhadap financial performance perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014 = The effect of enterprise risk management on financial performance of company listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) for 2012-2014 periods
Meta Sofiyati;
Lisa Fitriyanti Akbar, supervisor; Dalimunthe, Zuliani, examiner; Dewi Hanggraeni, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015)
|
Paradigma sebuah organisasi dalam pengelolaan risiko telah berubah. Sekarang, organisasi melihat pengelolaan risiko sebagai peristiwa yang holistik. Pendekatan yang holistik dalam mengelola risiko organisasi ini mengacu kepada Enterprise Risk Management (ERM). Banyak argumen yang menyebutkan bahwa organisasi dapat meningkatkan kinerjanya dengan mengaplikasikan konsep ERM. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dependen terhadap dewan direksi dan ERM, kemudian menunjukkan hubungan antara faktor-faktor tersebut terhadap ukuran hasil kinerja yaitu ROA. Dalam penelitian ini, indikator-indikator yang disebut sebagai variabel independen terdiri dari jumlah dewan direksi, jumlah dewan direksi yang independen, jumlah dewan direksi dengan latar belakang pendidikan manajemen keuangan atau akuntansi, adanya komite manajemen risiko, dan jumlah anggota komite manajemen risiko. In recent years, a paradigm shift has occured regarding the way organizations view risk management. Instead of looking at risk management from a silo-based perspective, the trend is to take a holistic view of risk management. The holistic approach toward managing an organization's risk is commonly reffered to as Enterprise Risk Management (ERM). Indeed, there is growing support for the general argument that organizations will improve their performance by employing the ERM concept. This study attempts to identify critical factors that are dependent to board of directors and enterprise risk management and finally will present a new framework to show the relationship between those factors and output measures such as ROA to show critical indocators for evaluating organizational performance. In this research, these indicators are defined as the dependent variable and on the other hand, board size, number of independent non-executive directors, number of directors with financial expertise, existence of risk management committee, and size of risk management committee. |
S61318-Meta Sofiyati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S61318 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 68 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S61318 | 14-23-31232104 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20413345 |