:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Rezim kebenaran rasionalisme dalam diskursus kegilaan dan tindakan pendisiplinan pasung sebagai kejahatan = Rationalism regime of truth in madness discourse and body discipline of confinement as a crime

Albert Wirya S.; Mamik Sri Supatmi, supervisor; Iqrak Sulhin, examiner; Ferdinand T. Andi Lolo, examiner; Mohammad Irvan Olii, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Kondisi hidup orang-orang yang diidentifikasi ?gila? di masyarakat sangat bergantung pada diskursus kegilaan yang berkembang. Di Indonesia, diskursus kegilaan menyebabkan banyak keluarga melakukan pemasungan pada anggota keluarga mereka sendiri. Diskursus kegilaan yang membatasi gerak seseorang selama bertahun-tahun ini dibentuk oleh gabungan kekuasaan dan pengetahuan dalam struktur sosial masyarakat sehingga menghasilkan rezim kebenaran. Pemikiran kriminologi konstitutif dipakai untuk menganalisis rezim kebenaran dalam diskursus kegilaan ini yang merugikan hidup dua subjek terpasung di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa diskursus kegilaan yang mengusung rezim kebenaran rasionalisme dan menghasilkan pendisiplinan tubuh bagi orang ?gila? adalah aksi kejahatan yang harus ditanggulangi melalui diskursus penggantian. Agen-agen manusia dapat membangun bersama diskursus penggantian yang menggunakan teori kekacauan dan pemikiran psikologi eksistensialis.

The life condition of people who are identified as ?mad? in society intensely depend upon the development of discourse of madness. In Indonesia, the discourses of madness cause many families to commit confinement (pasung) upon their own family member. The discourses of madness, which limit the movement of a person during many years, are created by the combination of power and knowledge in social structure thus creating a regime of truth. The constitutive criminology theory is used to analyze the regime of truth in madness discourses that harm the live of two confinement (pasung) subjects in Indonesia. This research shows that discourses of madness, which carry rationalism regime of truth and cause body discipline on "mad" people, are a crime that has to be resolved by replacement discourses. Human agencies can build together a replacement discourse using the chaos theory and the existentialist psychology principle.

 File Digital: 1

Shelf
 S61491-Albert Wirya S.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S61491
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource (rdacarrier
Deskripsi Fisik : xiv, 536 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S61491 14-17-911689553 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20413438